Masker Ganda Mencegah dari Varian Covid-19 Baru, Ini Cara Pemakaian Masker yang Benar Menurut CDC

29 April 2021, 12:02 WIB
Ilustrasi penggunaan masker untuk bumi yang sehat /Bayu/Pixabay/cromaconceptovisual

KABAR BESUKI - Pejabat kesehatan di seluruh negeri menyarankan untuk menggandakan masker di tengah penyebaran cepat varian COVID-19 baru selama gelombang kedua yang sedang berlangsung.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan hal yang sama pada bulan Februari setelah sebuah penelitian mengungkapkan bahwa memakai dua masker memberikan perlindungan lebih dari satu.

Penopengan ganda bukanlah hal yang rumit, melainkan praktik memakai dua masker dengan saling bertumpuk.

Baca Juga: Bibir Terlihat Gelap? Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Bibir yang Terlihat Gelap Agar Tetap Mempesona

Sementara masker N95 adalah standar emas karena menyegel wajah dengan benar dan menyaring 95 persen partikel, masker ini telah dilaporkan menyebabkan kesulitan bernapas, pasokan oksigen yang tidak memadai dan juga kisaran biaya.

Penopengan ganda atau pemakaian masker yang bertumpuk telah disarankan oleh spesialis kesehatan masyarakat dan Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) sebagai alternatif masker N95 dan sebagai cara yang efektif untuk mencegah paparan virus corona.

Dilansir Kabar Besuki dari laman Boldsky, CDC mencatat bahwa masker bedah tanpa simpul hanya dapat memblokir 56 persen sedangkan masker kain memblokir 51,4 partikel batuk.

Baca Juga: Kabupaten Banyuwangi Mendapat Penghargaan Karya Bhakti Peduli SATPOL PP dari Kemendagri

Masker bedah simpul dan selip memblokir 77 persen. Namun, kombinasi kain dan masker bedah memblokir partikel batuk hingga 85,4 persen.

Berikut adalah beberapa poin penting untuk mendukung bahwa pemakaian masker ganda memang dapat mengurangi penularan virus.

Masker kain tunggal cenderung longgar, yang dapat membuat individu terpapar virus. Namun bila dikombinasikan dengan masker bedah, masker ini cenderung jauh lebih efisien dalam mencegah penularan.

Menurut CDC, memakai satu masker bedah atau kain, menghalangi sekitar 40 persen partikel yang masuk ke kepala yang dihirup.

Baca Juga: Program Bunga Desa yang Diinisiasikan Pemkab Banyuwangi Berhasil Menerbitkan 527 Usaha Mikro di Sempu

Ketika masker kain dikenakan di atas masker bedah, sekitar 80 persen diblokir. Masker ganda yang pas memiliki potensi untuk mengurangi paparan aerosol yang mengandung virus hingga 96 persen.

Pastikan masker bedah dan kain dalam kombinasi dipakai dengan erat sehingga terpasang dengan baik pada kontur wajah untuk mencegah kebocoran udara di sekitar tepi masker.

Lonjakan jumlah varian mutan SARS-CoV-2, berarti mengenakan masker kain saja tidak akan memberikan perlindungan yang memadai terhadap infeksi COVID-19.

Baca Juga: Simak Keutamaan Shalat Tarawih di Malam ke-18 Bulan Ramadhan

Penggunaan metode 'double masking' atau pemakaian masker ganda dapat menciptakan penghalang yang lebih kuat terhadap penyakit virus yang mematikan, menurut para ahli.

Inilah cara Anda dapat menutupi diri sendiri dan melindungi diri dari penyakit pernapasan. Lapisi masker kain di atas masker bedah, ini membantu seluruh penyiapan lebih pas dan menghilangkan celah di sekitar sisi wajah atau hidung.

Pastikan pasnya nyaman dan tidak ada celah. Pilih masker kain yang terbuat dari beberapa lapis kain tenunan rapat dan bernapas yang menyertakan kawat hidung sehingga Anda dapat memasangnya dengan benar di sekitar area hidung.

Anda dapat memeriksa bahan topeng dengan menahannya di bawah sumber cahaya yang terang. Jika menghalangi cahaya, maka kualitasnya bagus.

Anda juga bisa menggunakan mask brace, yaitu alat yang terbuat dari bahan elastis. Ini membantu mencegah udara keluar dari bagian atas dan samping.

Baca Juga: Cek Sekarang Juga, 4 Elemen Ini Berpengaruh Terhadap Sifat Khas Seseorang Dilihat dari Tanda Zodiaknya

Namun, jangan menggunakan masker kain dengan katup atau ventilasi pernafasan, karena dapat memungkinkan tetesan pernapasan bocor ke dalam atau keluar dari masker.

Jangan memakai lebih dari satu masker sekali pakai sekaligus. Pegang masker hanya pada lilitan telinga, tali atau pengikat kepala dan bukan permukaannya. Jangan memakai masker KN95, alat penyaring pernapasan bagian wajah dengan masker lainnya.

Selalu cuci tangan atau gunakan pembersih tangan sebelum mengenakan masker dan hindari menyentuh masker saat Anda memakainya.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Boldsky

Tags

Terkini

Terpopuler