Ustadz Tengku Zul Meninggal Dunia, Ucapan Duka dari Mahfud MD Disorot Netizen, Disebut Seperti Ada Dendam?

11 Mei 2021, 07:15 WIB
Mahfud MD (kiri) dan Tengku Zulkarnain (kanan) /Istimewa/

KABAR BESUKI - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Ustadz Tengku Zulkarnain.

Tapi belasungkawa ucapan dukanya malah menjadi sorotan, serta dinilai bahwa ada yang tidak beres.

Banyak netizen sibuk mencermati ucapan belasungkawa Mahfud MD, hingga ada yang mengatakan seperti menyimpan dendam.

Maka, tak lama setelah kabar meninggalnya Ustadz Tengku Zul, Mahfud MD menuliskan ucapan belasungkawa di media sosial.

Intinya, Mahfud menulis bahwa ia sering berselisih paham dengan Ustadz Tengku Zul, dengan meninggalnya sang dai ia mengatakan ia merindukan Ustadz Tengku Zul.

Baca Juga: Meski Saat Kritis dan Tak Sadar, Sapri Pantun Masih Sempat Ucapkan 'Masak Air Biar Mateng' Sambil Tertawa

Karena ucapan belasungkawa Mahfud kedengarannya tidak bagus. Mengatakan duka, kok sepertinya ada dendam seperti itu dan mengkritik almarhum.

Mahfud MD memang dikenal sebagai sosok pejabat yang aktif di media sosial. Ia pun tak ketinggalan ungkapan duka mengenang kepergian Ustadz Tengku Zulkarnain ke Pekanbaru tadi malam. Ini tweet Mahfud MD yang dia posting lewat Twitter:

“Selamat jalan menghadap Sang Khaliq, Tengku Zulkarnaen. Sy sering merasa dicerca tanpa alasan yg tepat oleh almarhum tp sy diam krn sy tahu almarhum merasa sedang berjuang. Baru sj ada berita beliau wafat, sy sdh rindu lg kpd-nya. Semoga Allah mengampuni dan memberi surga-Nya,” tulis cuitan tweet dari Mahfud MD dengan akun @mohmahfudmd.

Netizen fokus pada dua kalimat, yaitu  ‘saya merasa dicerca tanpa alasan tepat oleh almarhum’ dan ‘saya tahu almarhum merasa sedang berjuang’.

Menurut netizen, dua kalimat tersebut kurang tepat timingnya untuk mengungkapkan kesedihan.

Baca Juga: Rutin Minum Teh Ternyata Dipercaya Bisa Memperkuat Daya Ingat, Terutama Bagi Lansia

“Saya rasa kalau bapak merasa sakit hati atas kata2 ustad tengku zulkarnain, lebih bijak bapak ngak usah mengucapkan berita duka cita ini, dan mungkin lebih baik bapak diam saja, daripada ngucapkan duka cita tapi ada embel2 nya,” tulis akun @hendar_djamain.

Ternyata pengguna internet lainnya juga malu dengan ungkapan ‘saya tahu almarhum merasa sedang berjuang’.

Berdasarkan kalimat tersebut, para netizen menilai Mahfud sebagai sosok yang sombong, merasa tidak bersalah dan seolah-olah menyimpan dendam pada almarhum.

“Parah ya twit seorang menko ky gtu sm org yg sdh meninggal..sprtinya ada dendam sm almarhum,” tulis akun @Eri_Zoel.

Baca Juga: Segera Lepas Perhiasan Emas Anda Sebelum Tidur Jika Tidak Ingin Hal Mengerikan Ini Terjadi!

Salah satu anggota keluarga Ustadz Tengku Zulkarnain, Ustadz Sahid, membeberkan waktu kematian pendeta Sumatera itu.

Ustadz Tengku Zulkarnain dirawat di RS Tabrani pada 2 Mei 2021. Ustadz merasa tidak enak badan usai bersafari ke berbagai lokasi di Kota dan Kabupaten Pekanbaru.

Saat dirawat karena istirahat ini, Ustadz Sahid mengatakan, awalnya kondisi Tengku Zul semakin memburuk, semakin hari semakin sesak

Ustaz Sahid mengatakan bahwa saat ini Ustadz Tengku Zul tidak mengalami gangguan kesehatan.

Dia bertemu dan mengobrol dengan Ustadz Tengku Zul bulan lalu, sejak itu dia belum bertemu Tengku Zul, kebanyakan berkomunikasi lewat telepon.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler