KABAR BESUKI - Kabar duka wafatnya Ustadz Tengku Zulkarnain telah mendorong sejumlah tokoh-tokoh masyarakat menyampaikan belasungkawa terhadap salah satu pemuka agama di Tanah Air tersebut.
Ustadz Tengku Zulkarnain sendiri semasa hidupnya terkenal sebagai tokoh yang kritis terhadap pemerintah dan kebijakan-kebijakannya.
Namun akademisi Rocky Gerung menyoroti keengganan pemerintah untuk mengucapkan belasungkawa atas berpulangnya Ustadz Tengku Zulkarnain.
Baca Juga: 6 Amalan Sunnah yang dapat Dikerjakan Selain Shalat Idul Fitri di Hari Kemenangan Umat Islam
Rocky bahkan berpendapat jika pemerintah seperti tuna budaya dan tidak memiliki peradaban karena tidak ikut berbelasungkawa atas wafatnya salah satu pemuka agama di Indonesia.
Justru Istana dianggap lebih cepat mengucapkan belasungkawa terhadap sejumlah tokoh artis lainnya.
Ia juga mengatakan upaya salah satu tokoh pemerintahan, Mahfud MD yang ikut mengucapkan belasungkawa terkesan tidak tulus dan malah menuai kritikan pedas dari masyarakat.
"Bahkan kemarin Twitter pak Mahfud MD itu dibully orang akhirnya kan. Walaupun Mahfud MD berupaya untuk memberi simpati, tapi orang sudah menganggap ini Mahfud kok bikin kalimat seolah-olah tidak tulus," kata Rocky Gerung seperti dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official.
Rocky Gerung menilai apabila kemampuan kita untuk saling menghargai itu tidak terlihat.
Hal itu juga mengakibatkan kurangnya sifat-sifat kebhinekaan.
Menurutnya, sejak awal Jokowi harusnya datang ke publik dan ikut mengucapkan belasungkawa terhadap wafatnya Ustadz Tengku Zulkarnain yang juga merupakan tokoh nasional.
Baca Juga: Niat dan Tata Cara Pelaksanaan Shalat Idul Fitri Lengkap Mulai dari Awal Shalat hingga Salam
"Gak ada satupun orang yang tidak kenal Tengku Zulkarnain," ucap Rocky.
Rocky melanjutkan apabila rakyat suka mendengar suara kejujuran yang datang dari almarhum.
"Mau dia kontroversial itu kan cuma style aja kan," ujarnya.
Dia berpendapat jika ucapan belasungkawa istana sebenarnya dapat mendinginkan suasana politik yang sedang berkecamuk di negeri saat ini.
Rocky mengatakan jika almarhum Ustadz Tengku Zulkarnain adalah sosok yang terus berupaya menebarkan kebaikan hingga akhir ajalnya.
Dia menilai bahwa mobilitas almarhum dalam mengajarkan kebaikan melalui dakwah di berbagai wilayah juga menimbulkan konflik dalam diri almarhum karena ia merupakan tokoh terpelajar dan berpendidikan tinggi.
"Dia lakukan demi merawat bagian rohani dari bangsa ini," ujar Rocky
Ustadz Tengku Zulkarnain meninggal dunia akobat Covid-19 pada 10 Mei 2021 di usianya yang ke 57 tahun.***