KABAR BESUKI - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Leuwisadeng, Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada hari Minggu sore.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan seorang korban dan Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang tukang parkir tewas.
Dikutip Kabar Besuki dari YouTube Chanel REDAKSI TRANS7 OFFICIAL, peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Raya Kampung Umum Paku, Kampung Paku, RT4/4, Desa Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor.
Saat itu juru parkir yang diketahui berinisial ND (45) terlihat sedang mengarahkan sebuah mobil keluar dari parkiran toko.
Tak lama berselang datang truk bermuatan dari belakang dan menghantam tubuh ND (45) hingga terlindas kemudian terseret beberapa meter. Korban pun tewas di lokasi kejadian.
Mendengar kabar kecelakaan maut itu, Polisi didampingi Babinsa Desa Sadeng dan anggota Dinas Perhubungan (Dishub) langsung mengevakuasi korban untuk dibawa ke RSUD Leuwiliang.
Anggota kecelakaan lalu lintas Polsek Leuwiliang, Iptu Ahmad Sodikin mengatakan bahwa truk melaju dengan kecepatan tinggi sehingga tidak sempat menghindari juru parkir yang tengah bertugas.
Baca Juga: Lebah Bisa Deteksi Covid-19 dengan Cepat, Penelitian dari Belanda Telah Membuktikan Keefektifannya
Sementara itu, Ketua RW setempat, Hari Mulyana mengaku bahwa dia mendapat informasi awal dari warga yang melihat kejadian secara langsung.
Lanjut Hari, berdasarkan laporan warganya truk melaju sangat cepat dan tidak mampu mengontrol kendaraannya.
"Kondisi truk tersebut melaju cukup cepat sehingga tidak bisa menahan tuas rem," kata dia.
Sopir truk langsung diamankan di rumah ketua RT agar tidak menjadi bulan-bulanan massa.
Kendati demikian, sopir siap bertanggungjawab atas musibah yang terjadi.
"Biar kondusif dan tidak ada amukan dari warga, kita langsung ungsikan sopirnya di rumah RT. Tadi sopir juga siap bertanggung jawab atas kejadian ini," tuturnya.
Diketahui, juru parkir yang tewas tersebut bernama Nadi yang merupakan asli warga Banten, namun sudah lama menetap di Kampung Pasir.
"Aslinya dari Serang Banten, namun sudah lama menetap di kampung Paku Pasir di RT 08, profesinya memang sebagi juru parkir," pungas dia.
Sementara itu, sopir truk, Hamdani mengaku bahwa dirinya mengantuk ketika mengemudikan kendaraannya sehingga tidak sadar laju truknya menjadi cepat dan sulit menghindari korban.***