Gojek dan Tokopedia Resmi Umumkan GoTo Group, Perusahaan Rintisan Baru Berbasis Teknologi Raksasa

18 Mei 2021, 15:56 WIB
Ilustrasi gojek/Unsplash/Afif Kusuma /

KABAR BESUKI – Dua perusahaan Gojek dan Tokopedia resmi mengumumkan perusahaan rintisan baru yang dikombinasikan dari dua perusahaan tersebut, menciptakan teknologi yang disebut GoTo Group.

Entitas gabungan, yang akan menjangkau belanja online, layanan kurir, pemesanan kendaraan, pengiriman makanan, dan layanan lainnya, akan menjadi perusahaan teknologi swasta terbesar di Asia Tenggara.

Perusahaan berencana untuk mendaftar di Indonesia dan Amerika Serikat akhir tahun ini, kata eksekutif perusahaan.

Baca Juga: Bak Jatuh Tertimpa Tangga: Kasus Covid-19 Melonjak, Bencana Angin Topan Terjang Sebagian Wilayah India

Penggabungan Gojek dan Tokopedia terjadi di tengah lonjakan persaingan di Indonesia.

“Hari ini adalah hari yang sangat bersejarah dengan dibentuknya Grup Go To serta menandai fase pertumbuhan selanjutnya bagi Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial. Mitra driver Gojek akan memiliki peluang pendapatan yang lebih besar antara lain dengan mengirimkan lebih banyak pesanan dari pengguna Tokopedia, sementara penjual dan mitra merchant dari berbagai skala bisnis akan mendapatkan berbagai manfaat dan kesempatan untuk meningkatkan usahanya. Hadirnya Grup GoTo juga akan memungkinkan kami untuk semakin mendorong inklusi keuangan di Indonesia dan Asia Tenggara,” kata Andre Soelistyo Co-CEO Gojek. Dilansir Kabar Besuki melalui laman Antara.

Investor terbesar GoTo termasuk Alibaba Group Holding, SoftBank Group Corp, GIC sovereign wealth fund Singapura, Alphabet's Google, dan Tencent Holdings.

Baca Juga: Nasib Naas, Yamaha Vixion Oleng Tubruk Pengendara Jupiter Hingga Tewas Ditempat di Wilayah Kalibendo

“GoTo akan unik dalam kemampuannya untuk menutupi dua pertiga dari pengeluaran konsumen Indonesia”, Presiden Tokopedia Patrick Cao mengatakan kepada wartawan. “Jika Anda melihat rekan-rekan regional kami, mereka melebihi hanya pada satu sektor”. Cao akan menjadi presiden GoTo dan CEO Gojek Andre Soelistyo akan menjadi CEO.

Kesepakatan GoTo tercapai dengan cepat pada bulan Desember setelah negosiasi berbulan-bulan antara Gojek dan Grab yang berbasis di Singapura gagal.

Eksekutif Gojek dan Tokopedia memiliki hubungan pribadi dan telah mengadakan diskusi tentang kesepakatan pada 2018, dilansir Kabar Besuki melalui laman Reuters.

Baca Juga: Buah Naga Miliki Nutrisi yang Baik Dikonsumsi Saat Proses Diet, Ahli Mengatakan

Menggunakan model Alphabet, Gojek dan Tokopedia berencana untuk tetap terpisah tetapi bekerja sama dalam pembayaran, logistik, dan pengiriman makanan.

“GoTo masih harus menghadapi persaingan ketat dari pesaing regional yang lebih besar, Shopee dan Grab, yang memimpin dalam pangsa pasar baik di e-commerce dan makanan dan yang memiliki dominasi di bagian lain Asia Tenggara untuk menopang komitmen investasi jangka panjang ke Indonesia,” kata Jianggan Li, CEO dari venture outfit Momentum Works.

Dari 270 juta penduduk Indonesia, setengahnya tidak memiliki rekening bank tetapi kebanyakan sekarang memiliki telepon seluler.

Baca Juga: Bak Jatuh Tertimpa Tangga: Kasus Covid-19 Melonjak, Bencana Angin Topan Terjang Sebagian Wilayah India

Investors mengatakan kepada Reuters bahwa merger tersebut akan menandai gelombang listing untuk Indonesia, dengan perusahaan e-commerce Bukalapak dan aplikasi Traveloka diharapkan untuk mendaftar pada tahun 2021.

“Ini adalah awal dari kami membuktikan bagaimana startup lokal dapat tumbuh dalam skala besar dan dari Indonesia ke dunia,” kata pendiri East Ventures Willson Cuaca, pendukung awal Tokopedia dan pemegang saham di Gojek.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: REUTERS ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler