Novel Baswedan Ucapkan Terimakasih ke Presiden Jokowi, Karena Pidatonya Sudah Membebaskan Mereka dari Tuduhan

19 Mei 2021, 10:14 WIB
Diberi Kesempatan Perbaiki Hasil TWK, Novel Baswedan: Terimakasih Pak Jokowi /Rena Nurdiana / Jurnal Palopo/

KABAR BESUKI - Baru-baru ini telah ramai menjadi perbincangan publik, bahwa Novel Baswedan juga menjadi salah satu pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).

Novel Baswedan juga menjadi salah satu dari 75 orang yang dipecat, hal ini membuat presiden Jokowi angkat bicara.

Presiden tidak menyetujui tindakan KPK yang nantinya akan merugikan, menurut pandangan Jokowi, bahwa kebijakan pengalihan status menjadi ASN, jangan sampai merugikan pegawai KPK itu sendiri. Dengan stigma atau sejumlah pandangan negatif.

Baca Juga: Wajib Tahu! Minum Susu Sebelum Tidur Selalu Mendatangkan Hal Baik, Salah Satunya Menurunkan Berat Badan

Dilansir dari Pikiran-rakyat.com, yang berjudul "Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi, Novel Baswedan: Telah Bebaskan Kami dari Tuduhan Itu".

Novel Baswedan juga mengucapkan terimakasih karena dukungan presiden Jokowi, “Alhamdulillah dengan pidato pak Presiden Jokowi telah membebaskan kami dari tuduhan itu. Terima kasih pak @jokowi, apresiasi atas perhatian bapak,” tutur Novel.

Unggahan milik Novel Baswedan.

Novel Baswedan sangat bersyukur karena dengan pidato Presiden Jokowi, bisa membebaskan mereka dari tuduhan itu.

Dan Novel memberi apresiasi atas perhatian presiden Jokowi tersebut, Saat ini presiden meminta kepada sejumlah pihak terkait, khususnya pimpinan KPK, Menteri PANRB, dan Kepala BKN untuk merancang tindak lanjut bagi 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lulus tes tersebut.

Presiden Jokowi juga sependapat dengan pertimbangan Mahkamah Konstitusi (MK) dalam Putusan Pengujian Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua UU KPK, yang menyatakan bahwa proses pengalihan status pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak boleh merugikan hak pegawai KPK untuk diangkat menjadi ASN.

Baca Juga: Lihat Sekarang! 3 Bagian Tubuh Ini Ternyata Bisa Ungkap Tingkat Kecerdasan Seseorang

Dan presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa jika dianggap ada kekurangan, menurutnya masih ada peluang untuk memperbaiki melalui pendidikan kedinasan tentang wawasan kebangsaan.

Serta perlu segera dilakukan langkah-langkah perbaikan pada level individual maupun organisasi, sebagaimana keterangan yang diterima Pikiran-Rakyat dari Sekretariat Kabinet.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa KPK harus memiliki sumber daya manusia (SDM) terbaik dan berkomitmen tinggi dalam upaya pemberantasan korupsi.

Baca Juga: Klinik Penguji Covid-19 Satu-satunya di Gaza dan 18 Rumah Sakit Rusak Parah Karena Serangan Israel

Dan presiden menyampaikan agar hasil tes tersebut juga hendaknya tidak serta-merta dijadikan dasar untuk memberhentikan 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lulus tes.*** (Nurul Khadijah/Pikiran rakyat.com)

 

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler