Mendesak Presiden Jokowi untuk Segera Ambil Tindakan, Lieus: Indonesia Punya Utang Jasa pada Bangsa Palestina!

20 Mei 2021, 08:00 WIB
Aktivis Sosial Kemasyarakatan Lieus Sungkharisman tak terlalu percaya terorisme dapat berkembang ke Indonesia. /Tangkapan layar YouTube

KABAR BESUKI - Koordinator Forum Rakyat yang juga tokoh Tionghoa, Lieus Sungkharisma, meminta pemerintah Indonesia menutup hubungan diplomatik di segala bidang dengan Israel.

Permintaan itu dibuat menyusul serangan berulang kali oleh tentara Israel terhadap warga sipil Palestina.

Lieus Sungkharisma mengatakan Indonesia selalu berkomitmen untuk mendukung kemerdekaan Palestina.

Bahkan, kata dia, Presiden Soekarno pernah mengatakan bahwa ‘selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel’.

Baca Juga: Perkara Provinsi Padang, Presiden Jokowi Dianggap Tak Lulus Tes Wawasan Kebangsaan! Ada Apa?

“Ini bukan hanya kehendak saya, tapi merupakan kehendak sejarah yang pernah dikatakan Presiden Soekarno tahun 1962. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia, apapun alasannya, jangan pernah melupakan kehendak sejarah itu,” kata Lieus Sungkharisma, dilansir Kabar Besuki mengutip dari RMOL.

Sikap Israel yang terus menerus menyerang Palestina tidak bisa lagi disikapi dengan dikotomi perang yang muncul karena masalah agama.

Kemarahan perang di Palestina adalah masalah pendudukan dan pembantaian manusia.

Sedangkan bangsa Indonesia, sesuai dengan Undang-Undang Dasar Pancasila 1945, menolak segala penjajahan di muka bumi dan mengutamakan kemanusiaan.

Baca Juga: Israel Disebut Sebenarnya Takut dengan Orang Jawa? Cak Nun Beberkan Buktinya!

Itulah mengapa Lieus mengkritik beberapa orang Indonesia yang membela agresi Israel terhadap Palestina. Sebab, menurut dia, masih berhutang jasa negara.

“Saya menilai mereka yang membela agresi Israel ke Palestina itu tidak paham sejarah saja. Untuk mengingatkan saja, Indonesia itu punya utang jasa pada bangsa Palestina karena merekalah salah satu negara yang pertama mengakui kemerdekaan Indonesia,” tutur Lieus Sungkharisma.

Selain itu, Lieus mengimbau pemerintah Indonesia untuk mengambil tindakan tegas dan berkoordinasi dengan negara-negara OKI terkait agresi Israel terhadap Palestina.

Baca Juga: Sejumlah Hal Buruk Ini Terjadi Apabila Anda Tak Cukup Tidur, Salah Satunya Nampak Terlihat Tua dan Halusinasi

Ia pun berharap Presiden Jokowi bisa konkrit soal ini, bukan sekadar mengutuknya.

“Kita tidak bisa lagi sekadar mengutuk, mengecam. Harus ada tindakan lebih tegas terhadap Israel, termasuk misalnya dengan memblokade asset-aset perusahaan milik orang yahudi yang ada di negeri ini,” kata Lieus Sungkharisma menegaskan.

Sebagai pemimpin negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, kata dia, Presiden Jokowi harus lebih proaktif mendesak negara-negara anggota OKI, Dewan Keamanan PBB, dan masyarakat dunia untuk menyelamatkan warga Palestina dari pembantaian Israel.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: Rmol.id

Tags

Terkini

Terpopuler