Ratusan Juta Data Penduduk Indonesia Telah Bocor dan Dijual Seharga 85 Juta Rupiah, Diduga dari BPJS Kesehatan

21 Mei 2021, 10:00 WIB
Logo BPJS Kesehatan /Dok BPJS Kesehatan

KABAR BESUKI - Media sosial Twitter dikejutkan dengan kebocoran data demografis. Diketahui, 279 juta keping data penduduk Indonesia diungkap dan dipertukarkan di forum hacker Raidforum pada 12 Mei 2021.

Hal itu ditemukan setelah akun Twitter dengan nama @ndagels mengunggah tangkapan layar yang berisi penawaran data penduduk untuk dijual.

“Hayoloh kenapa ga rame ini data 279 juta penduduk indonesia bocor dan dijual dan bahkan data orang yg udah meninggal, kira - kira dari instansi mana?,” tulis cuitan akun Twitter dengan nama pengguna @ndagels.

bocornya data penduduk Indonesia yang diduga berasal dari BPJS Kesehatan Twitter @ndagels

Baca Juga: Menyambut Baik Gencatan Senjata Antara Israel-Hamas Palestina, Joe Biden Berjanji Bangun Gaza Kembali

Demografi terdiri dari nama lengkap, KTP, nomor telepon, email, NIK, alamat, bahkan gaji. Data tersebut diunggah ke Raidforum oleh akun bernama Kotz.

Akun tersebut juga menyediakan 1 juta sampel gratis untuk diperiksa dari total 279 juta keping data. Bahkan 20 juta data lainnya juga menampilkan foto-foto pribadi.

Selain itu juga menampilkan nama pengguna Telegram kotz1234567, untuk mengkomunikasikan lebih banyak tentang data yang dimilikinya.

Baca Juga: Israel dan Hamas Palestina Resmi Sepakat Lakukan Gencatan Senjata, Berlaku Jumat Mulai Dini Hari

Saat dikonfirmasi oleh seseorang, akun tersebut mengonfirmasi bahwa data tersebut memang berasal dari mereka.

Saat dihubungi oleh seseorang, akun tersebut menjelaskan bahwa data yang dimilikinya berasal dari situs BPJS Kesehatan. Ini diketahui dari unduhan yang dibagikan oleh akun Twitter @Br__AM.

Dalam keterangannya, akun Twitter menuliskan bahwa data yang terjual senilai 0,15 bitcoin atau sekitar Rp85 juta, dengan kurs tanggal 20 Mei 2021 pukul 16.00 WIB.

bocornya data penduduk Indonesia yang diduga berasal dari BPJS Kesehatan Twitter @Br__AM

Baca Juga: Sejumlah Hal Buruk Ini Terjadi Apabila Anda Tak Cukup Tidur, Salah Satunya Nampak Terlihat Tua dan Halusinasi

Menanggapi heboh kabar bocornya data kependudukan tersebut, Manajer Humas BPJS Iqbal Anas Ma'ruf menegaskan pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui apakah bocoran data tersebut berasal dari BPJS Kesehatan.

Kemudian, Iqbal juga mengutarakan bahwa BPJS Kesehatan secara sistematis memastikan keamanan data pesertanya, dan mengatakan bahwa mereka melindungi dengan sebaik-baiknya.

Iqbal mengklaim, pihaknya memiliki sistem keamanan data berlapis yang ketat untuk memastikan privasi data, termasuk data dari peserta JKN-KIS, dengan data besar yang kompleks dan tersimpan di server BPJS.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler