KABAR BESUKI - Sebanyak 400 anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) ‘Pasukan Setan’ dari Batalyon Infanteri Garuda 315 Kota Bogor dikirim ke Papua untuk melindungi wilayah Papua dari ancaman teroris.
Pelepasan pasukan setan TNI dari Bogor di Papua juga dilepas oleh Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, Danrem Suryakencana 061 Bogor, Brigjen Ahmad Fauzie.
Danrem Suryakencana 061 Bogor, Brigjen Ahmad Fauzie mengatakan, 400 pasukan setan tersebut nantinya akan bertugas untuk menjaga keamanan di zona konflik Papua selama 9 bulan ke depan atau hingga Januari Februari 2022.
Baca Juga: Dibuat Takjub dengan Kemampuan Nge-Rap Vicky Prasetyo, Netizen: Bagusan Dia daripada Young Lex
“400 personel pasukan garuda ini nantinya akan menempati 19 pos yang ada di wilayah Papua. Rencananya mereka akan bertugas hingga 9 bulan kedepan. Atau hingga Januari sampai Februari 2022 mendatang,” kata Brigjen Ahmad Fauzie.
Sebelum berangkat ke Papua, 400 anggota pasukan setan atau Garuda itu telah mendapat sejumlah pelatihan dan keterampilan khusus sebelum bertugas.
Pelatihan dan keterampilan khusus diberikan sebagai bekal tambahan bagi para prajurit.
Baca Juga: Akhirnya Hamil Lagi, Nathalie Holscher Ngidam Mobil Mercy Harga Rp7.6 Miliar
Tidak hanya pelatihan, 400 pasukan setan atau pasukan Garuda juga diimbau untuk selalu mengedepankan pendekatan kesejahteraan masyarakat.
“Saya sudah sampaikan pesan saya yang utama untuk prajurit garuda ini. Tolong jaga keamanan Papua dengan pendekatan kesejahteraan,” kata Brigjen Ahmad Fauzie.
Lebih lanjut, Fauzie mengungkapkan, tugas yang dilakukan pasukan ini sangat mulia. Pendekatan kebugaran ini, kata Fauzie, penting.
Pendekatan kesehatan ini dicapai dengan menemukan, mendekati dan melayani masyarakat Papua. Fauzie mengungkapkan banyak orang Papua yang membutuhkan TNI.
Tak hanya itu, Brigjen Ahmad Fauzie juga mengimbau 400 prajurit ‘setan’ atau Garuda yang bertugas, tidak segan-segan menindak berbagai kelompok dan kelompok teroris separatis.***