Supermarket GIANT Akan Tutup Semua Gerainya Pada Akhir Bulan Juli 2021, Ini Alasan Penutupannya

26 Mei 2021, 11:16 WIB
Gerai Giant tutup /@giantindonesiaofficial/

KABAR BESUKI - PT Hero Supermarket Tbk memutuskan menutup seluruh gerai Giant di Indonesia pada 31 Juli 2021 mendatang. Hal tersebut terungkap melalui sebuah video yang diungkap di Instagram.

Dalam video tersebut terlihat para karyawan yang tengah mendengarkan informasi yang disampaikan oleh pihak management secara virtual yang menyampaikan bahwa Giant memutuskan untuk menutup seluruh gerainya pada 31 Juli mendatang.

Para karyawan pun terlihat sedih ketika mendengar keputusan tersebut. Bahkan ada karyawan yang saling berpelukan untuk melepas rasa sedinya tersebut.

Baca Juga: TNI-Polri Lakukan Serangan Udara, Disebut Bunuh 3 Wanita di Kabupaten Puncak Papua, Ini Faktanya

Padahal, Giant telah menghiasi industri ritel di Tanah Air sejak 2002. Artinya, supermarket tersebut telah berdiri di Indonesia selama 19 tahun lamanya.

Seperti dilansir Kabar Besuki dari Instagram @insta.nyinyir yang diunggah dua jam lalu, Presiden Direktur PT Hero Supermarket Tbk Patrik Lindvall mengatakan, alasan utama gerai Giant akan ditutup karena perusahaannya akan memfokuskan bisnisnya ke merek dagang lain. Hal tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti kajian strategis atas semua lini bisnisnya.

Menurut dia, ke depannya PT Hero Supermarket ke depannya akan fokus mengembangkan pada pengembangan bisnis IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket.

Baca Juga: Geger Pengakuan Aldi Taher Bosan Viral di Dunia dan Ingin Terkenal di Akhirat, Netizen Dibuat Bingung

Strategi bisnis ini diambil dalam rangka bentuk adaptasi Hero Group terhadap dinamika pasar dan tren pelanggan yang terus berubah.

Selain itu, langkah ini diambil untuk merespons turunnya popularitas format hypermarket dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia. Fenomena ini juga terjadi di pasar global.

"Kami tetap meyakini bahwa sektor peralatan rumah tangga, kesehatan dan kecantikan, serta keperluan sehari-hari untuk kelas atas memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi. Dalam kurun waktu dua tahun, kami menargetkan akan menggandakan empat kali lipat jumlah gerai IKEA kami dibanding tahun 2020, serta membuka hingga 100 gerai Guardian baru hingga akhir tahun 2022,” ujar Patrik dalam keterangan tertulisnya yang dikutip pada Rabu, 26 Mei 2021.

Baca Juga: Gaya Selfie Ternyata Bisa Ungkap Kepribadian Seseorang lho, Kamu yang Mana?

Patrik menambahkan, perusahaan akan mengubah hingga lima gerai Giant menjadi IKEA, yang diharapkan dapat menambah aksesibilitas bagi pelanggan. Sementara gerai Giant lainnya akan ditutup pada akhir Juli 2021.

Tak hanya itu, saat ini Hero Group juga tengah melakukan negoisasi terkait potensi pengalihan kepemilikan sejumlah gerai Giant kepada pihak ketiga.

Hero Supermarket Group pertama kali didirikan di Indonesia pada tahun 1971 oleh Muhammad Saleh Kurnia dengan toko pertama di Jalan Faletehan, Jakarta. 

Usai penjelasan ke otoritas bursa terkait penutupan gerai Giant tersebut, pada perdagangan hari ini, Selasa, 25 Mei 2021, saham HERO terpantau menurun 0,51 persen atau 5 poin ke level Rp 980 pada penutupan sesi I, dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 4,1 triliun.

Baca Juga: Awas! Terlalu Sering Main Sosial Media Ternyata Bisa Sebabkan Gigi Rusak

Terkait nasib karyawan Giant, Patrik mengatakan, akan menyelesaikan masalah ini dengan baik. Begitu juga dengan para mitra bisnisnya. 

"Proses komunikasi dengan seluruh karyawan yang terdampak oleh perubahan ini akan berjalan baik, serta proses yang adil bagi seluruh mitra bisnis," ujarnya.

Kendati demikian, dia menambahkan, penutupan gerai Giant merupakan keputusan yang sulit. Namun harus diambil lantaran menyangkut kepentingan jangka panjang PT Hero Supermarket dan para karyawan yang berada di bawah naungan perusahaan. 

Baca Juga: Bongkar Harta Kekayaan Milik Ganjar Pranowo, Total 10 Miliar Lebih Punya Mobil Banyak dan Tanah di Mana-mana

Dalam laporan keuangan perseroan disebutkan, perusahan terkena imbas signifikan oleh pandemi. Pembatasan sosial, penutupan atau pembatasan di pusat perbelanjaan di mana gerai Giant berada memberi pengaruh pada pendapatan perusahaan.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Instagram @insta.nyinyir

Tags

Terkini

Terpopuler