Terungkap Kronologi Sebenarnya Penyebab Kapal KM Karya Indah Jadi Terbakar, Awal Mulanya Begini

29 Mei 2021, 12:28 WIB
Kapal KM Karya terbakar /Serang News/

KABAR BESUKI - Kapal KM Karya Indah dengan rute Ternate-Sanana dikabarkan mengalami kebakaran di arah timur laut pulau Lifamatola.

Salah satu penumpang bernama Muhammad Ali Sadad Jainahu mengungkap akar penyebab kebakaran kapal KM Karya Indah.

Muhammad Ali Sadad menjelaskan, awal terjadinya kebakaran berasal dari ruang mesin kapal KM Karya Indah.

Kemudian api dengan cepat menjalar di sekitar lambung kapal sehingga membuat para penumpang panik dan langsung mengungsi dengan menyelam ke laut menggunakan pelampung.

Baca Juga: Cak Nun Blak-Blakan Menyebut Megawati Tak Punya Ilmu: Makanya Kalau Milih Presiden Hati-Hati

“Jadi, peristiwa yang terjadi itu api dari mesin kapal, kami panik karena api dari belakang kapal dari kamar mesin semakin membesar. Kita semua lari ke anjungan kapal, kemudian ABK (Anak Buah Kapal) memberikan pelampung kepada semua penumpang,” kata Muhammad Ali Sadad pada Sabtu, 29 Mei 2021.

Muhammad Ali juga mengatakan dia dan penumpang lainnya terapung-apung di lautan selama sekitar dua jam.

Namun, tim SAR yang menyambangi kapal terbakar KM Karya Indah berhasil mengevakuasi penumpang.

“Kami terapung di atas laut kurang lebih selama 2 jam baru ada pertolongan, alhamdulillah kami selamat semua,” kata Muhammad Ali Sadad.

Baca Juga: Ilmuwan Mengatakan, Tidur di Akhir Pekan Ternyata Bisa Turunkan Risiko Kematian Dini

Namun, hingga artikel ini diterbitkan, belum ada informasi lebih lanjut mengenai jumlah korban dan korban luka.

Kapal penumpang KM Karya Indah yang sedang menuju Ternate menuju Sanana dengan 181 penumpang dikabarkan terbakar pada Sabtu 29 Mei 2021.

Dalam hal ini, tim SAR kini telah dikerahkan untuk melakukan pencarian dan penyelamatan.

Terkait timeline kejadian, kapal KM Karya Indah terbakar sekitar pukul 07.03 WIB.

Baca Juga: Rizky Billar dan Lesti Kejora Akhirnya Umumkan Lamaran Akan Dilaksanakan pada 13 Juni 2021

Lokasi kejadian terjadi 5 mil timur laut Pulau Lifamatola atau tidak jauh dari Desa Waisum dan Waisakai, Kecamatan Mangoli Timur, Kepulauan Sula, Maluku Utara.

Basarnas Ternate melalui satuan SAR Siaga Siaga mengaku mendapat informasi tersebut dari Sofyan, Kapolsek Sanana.

Pemimpin Basarnas Ternate Muhamad Arafah mengatakan, laporan yang disampaikan Sofyan diterima pihaknya sekitar pukul 08.30 WIB.

Sebelumnya, kapal ini juga sempat diberangkatkan dari pelabuhan Ahmad Yani Ternate pada Jumat 28 Mei 2021.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Tags

Terkini

Terpopuler