KABAR BESUKI – Seperti yang kita ketahui, pandemi Covid-19 belum berakhir. Bahkan negara-negara yang dianggap berhasil mengalahkan Covid kembali diserang.
Berkaitan dengan hal tersebut, pakar IDI mengatakan bahwa pandemi ini bisa berlangsung selamanya dan menjadi endemis.
Ia adalah Ketua Kelompok Kerja Ikatan Dokter Indonesia (IDI) COVID-19, Profesor Zubairi Djoerban. Dia mengatakan mungkin saja Corona tidak akan pernah hilang dan berakhir seperti flu musiman.
Baca Juga: Terungkap Kondisi Larissa Chou Pasca Membongkar Aib Alvin Faiz Kemarin: Larissa Masih Sayang
Hal senada juga diungkapkan ahli epidemiologi dari Griffith University Australia, Dicky Budiman. Dia mengatakan bahwa karena Corona yang terus bermutasi, COVID-19 bisa bertahan selamanya.
Meski begitu, keduanya tetap berharap virus ini hilang atau semua orang di muka bumi ini sudah divaksinasi untuk mencapai herd immunity di atas 70 persen.
Tak hanya dari pihak IDI, WHO juga peringatkan bahwa pandemi virus Covid-19 kemungkinan tidak akan pernah hilang atau pergi.
Pada jumpa pers reguler pada Rabu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa pandemi virus corona mungkin ‘tidak akan pernah hilang’ ketika ditanya oleh wartawan kapan virus bisa menghilang.
Lebih lanjut, dengan berspekulasi bahwa krisis pandemi Covid-19 akan berakhir pada akhir tahun 2021, direktur darurat WHO Dr. Mike Ryan mengatakan bahwa ‘tidak realistis’ untuk berasumsi bahwa pandemi COVID-19 akan berakhir tahun ini.
Meskipun, direktur darurat WHO mengakui bahwa program vaksinasi massal telah secara drastis mengurangi tingkat rawat inap dan kematian di seluruh negara di seluruh dunia.
“Mengontrol pandemi membutuhkan ‘upaya besar-besaran’ dan fokus dunia saat ini harus selaras untuk menjaga beban kasus COVID-19 serendah mungkin,” kata Ryan.
“Jika kita pintar, kita bisa menyelesaikannya dengan rawat inap dan kematian serta tragedi yang terkait dengan pandemi ini pada akhir tahun,” kata Ryan menambahkan.
Lebih lanjut, WHO menekankan peran vaksinasi untuk membendung lonjakan infeksi, menambahkan bahwa tidak ada metode lain yang dijamin untuk mengendalikan evolusi pandemi, memperingatkan agar tidak berpuas diri.
Saat ini virus sangat terkendali, direktur darurat WHO mengatakan, menambahkan bahwa virus itu agak terkendali sekarang.***