Batal Berangkat Haji, Muncul Narasi: Gagal Berangkat Tidak Dapat Izin dari Pemerintah Saudi, Kita Dikucilkan

4 Juni 2021, 10:15 WIB
Ilustrasi ibadah haji saat sebelum pandemi /Sumber Foto : Pixabay/Konevi/

KABAR BESUKI - Indonesia tak memberangkatkan jamaah haji untuk tahun 2021. Pemerintah Arab Saudi hanya mengizinkan jemaah haji dari 11 negara, Indonesia tidak termasuk lho.

Kini, haji Indonesia yang dibatalkan telah menjadi perhatian nasional, bahkan ada cerita bahwa haji Indonesia dibatalkan karena dananya digunakan untuk orang lain.

Menurut keterangan resmi Kementerian Agama, jamaah haji Indonesia membatalkan perjalanan musim haji 2021 karena pemerintah Saudi hanya mengizinkan 11 negara.

Penjelasan dari Otoritas Kesehatan Masyarakat Saudi pada akhir Mei menyebutkan pemerintah hanya mengizinkan jamaah haji dari 11 negara.

Baca Juga: Demi Mempercepat UMKM Jabar Go Digital, Ridwan Kamil Gandeng Shopee dalam Membuka Shopee Center

Kesebelas negara yang bersangkutan adalah Amerika Serikat, Inggris Raya, Irlandia, Italia, Jepang, Jerman, Prancis, Portugal, Swedia, Swiss, dan Uni Emirat Arab.

Alasan otoritas Saudi mengizinkan jamaah haji dari 11 negara ini karena negara mereka mampu mengendalikan penyebaran Covid-19 secara efektif.

Dengan demikian, akun Twitter @PartaiSocmed pun menilai wajar jika Indonesia tidak bisa mengalokasikan jemaah haji karena penanganan Covid-19 di Indonesia kacau balau.

“Tak ada urusan virus dgn mayoritas muslim. Wajar kok pemerintah Arab Saudi belum kasih izin pada negara yg tingkat tesnya minim, data covid acakadut, disiplin prokes rendah, bahkan alat tes pun dipalsukan,” tulis akun Twitter @PartaiSocmed.

Baca Juga: Demi Berangkat Haji Tahun 2021 Ini, Perdana Menteri Malaysia Sampai Datang Langsung Menemui Raja Salman!

Tak hanya itu, akun tersebut juga memunculkan sebuah narasi bahwa Indonesia tak mendapat izin dari pihak Pemerintah Arab Saudi, bahkan dikucilkan, katanya.

Akun ini tidak sesuai dengan dalih Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Arab Saudi menolak jamaah haji Indonesia dengan maksud menyelamatkan keselamatan jamaah.

“Jamaah Haji Indonesia batal berangkat tahun ini bukan karena duitnya sudah habis seperti yg diisukan, bukan pula karena mengkhawatirkan keselamatan jiwa jamaah seperti yg disampaikan Menag. Kita gagal berangkat karena tidak dapat izin dari pemerintah Saudi. Kita dikucilkan,” tulis akun tersebut.

Akun ini mengklaim telah mengingatkan pemerintah Indonesia bahwa dampak dari penanganan Covid akan berdampak banyak, termasuk fakta bahwa jamaah haji Indonesia tidak akan berangkat lagi tahun ini.

tangkapan layar narasi dari akun Twitter dengan nama pengguna @PartaiSocmed

Baca Juga: Gara-gara Mendukung Arie Kriting yang Protes Soal Nagita untuk PON XX, Dian Sastro Disebut 'Muka Dua'

“Sudah sejak dari tahun lalu kami ingatkan bahwa cara kita menangani pandemi ini berpotensi membuat Indonesia diisolasi dunia internasional karena dianggap tidak becus menangani pandemi,” tulisnya.

Menurut akun ini, tidak ada gunanya berurusan dengan kegagalan jemaah haji Indonesia yang berangkat tahun ini.

Apapun masalahnya, menurut akun ini, itu semua akibat dari penanganan Covid-19 yang semrawut.

Jemaah haji di Indonesia tidak bisa resmi melakukan perjalanan ke Tanah Suci tahun ini. Lalu bagaimana dengan biaya haji yang disetorkan oleh jemaah?

Menteri Ibadah Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi pers yang disiarkan di akun Instagram Kementerian Ibadah (Kemenag) Republik Indonesia @kemenag_ri, Kamis 3 Juni 2021 mengatakan jemaah haji Indonesia yang membatalkan haji tahun 1442 Hijriah/2021 dapat mengambil alih biaya penyelenggaraan haji yang telah disetor kepada pemerintah.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: Twitter @PartaiSocmed

Tags

Terkini

Terpopuler