KABAR BESUKI - Kontroversi batalnya Indonesia dalam pemberangkatan haji tahun 2021 menjadi perbincangan hangat publik.
Sejumlah pihak menilai batalnya jemaah haji Indonesia disebabkan oleh tidak adanya niat pemerintah untuk melanjutkan diplomasi dengan Arab Saudi.
Pernyataan ini juga diungkapkan oleh politisi PKS dan anggota Komisi VIII RPD RI, Hidayat Nur Wahid.
Ia mengungkapkan, sebenarnya masyarakat sangat berharap pemerintah melakukan sejumlah terobosan dan upaya maksimal di awal haji 2021.
Baca Juga: Demi Mempercepat UMKM Jabar Go Digital, Ridwan Kamil Gandeng Shopee dalam Membuka Shopee Center
Makanya tidak heran, kata Hidayat, masyarakat mulai membandingkan sikap pemerintah Indonesia dengan negara lain, seperti Malaysia.
Memang dalam rangka penyelenggaraan haji tahun 2021, pihak Malaysia melalui Perdana Menterinya langsung berangkat ke ibu kota Arab Saudi, Riyadh, untuk bertemu dengan Raja Salman.
“Masyarakat itu harapannya memang ada upaya maksimal, publik itu membanding upaya pemerintah Indonesia dengan Malaysia. Itu Perdana Menteri Malaysia sampai datang ke Riyadh, ketemu dengan Raja Salman dan putra mahkotanya,” kata Hidayat, dilansir Kabar Besuki dari YouTube TVOneNews berjudul ‘Diplomasi Tingkat Tinggi Indonesia-Arab Saudi Bisa Buka Peluang Haji 2021?’.