Ketua KPK Firli Bahuri Tidak Hadir dalam Debat Terbuka Terkait Polemik TWK

5 Juni 2021, 18:47 WIB
Foto: Firli Bahuri./Instagram/@jakartaraya /

KABAR BESUKI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberi penjalasan perihal tidak hadirnya Ketua KPK Firli Bahuri dalam debat terbuka terkait polemik tes wawasan kebangsaan (TWK).

Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan bahwa, surat undangan debat terbuka wawasan kebangsaan dari Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi tersebut telah diterima KPK pada Kamis, 3 Juni 2021.

“Kami telah merespon surat tersebut bahwa Ketua KPK tidak bisa memenuhi undangan tersebut karena ingin mengakhiri polemik di ruang publik terkait dengan alih status pegawai KPK menjadi ASN,” ucap Ali.

Baca Juga: Ria Ricis Sempat Merasa Mual dan Pusing Saat Kabar Ayahnya Meninggal: Aku Ngerasa Dikasih Tanda

Ali mengakui pihaknya sudah menerima surat undangan untuk Firli Bahuri terkait debat terbuka yang disampaikan melalui Koalisi Masyarakat Sipil pada 3 Juni 2021 lalu.

"Sesuai dengan undangan yang tercantum, debat publik dilaksanakan di pelataran Gedung Merah Putih KPK yang merupakan area publik, KPK menyayangkan acara debat tersebut yang kemudian dilakukan di ruang pers KPK tanpa pemberitahuan terlebih dahulu," imbuh Ali.

Ali menyayangkan debat itu digelar di ruang wartawan tanpa pemberitahuan.

Ali meminta publik menciptakan situasi yang kondusif demi kelancaran tugas KPK.

Baca Juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup, Menteri LHK Siti Nurbaya Sebut Berhasil Pulihkan Lahan 4,69 juta hektare

"Kami berharap dukungan publik untuk menciptakan situasi yang kondusif demi kelancaran tugas-tugas pemberantasan korupsi oleh KPK," katanya.

Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Kurnia Ramadhana yang menjadi pembawa acara debat mengatakan, telah mengirim surat resmi ke KPK terkait undangan kepada Ketua KPK Firli Bahuri untuk bisa datang debat terbuka tersebut.

“Namun, tampaknya belum terlihat sosok Pak Firli di ruangan ini," kata Kurnia dikutip Kabar Besuki dari Antara, Jumat, 4 Juni 2021.

Baca Juga: Soal Video Ayus Disebut Suami Nissa Sabyan, Dokter Kandungan Beri Klarifikasi dan Ungkap Fakta Sebenarnya

Kurnia pun selanjutnya memulai acara dengan membahas masalah TWK dengan Giri.

Giri diketahui merupakan salah satu dari 75 Pegawai KPK yang tidak memenuhi syarat dalam TWK tersebut.

"Jadi, mungkin kami bisa ngobrol-ngobrol dulu dengan peserta debat kali ini dan nanti teman-teman kalau Pak Firli berani untuk mendatangi ruangan ini untuk debat TWK maka acara ini akan dimoderatori oleh Mbak Najwa Shihab yang sudah berada di platform zoom," ujar Kurnia.

Baca Juga: 5 Manfaat Istirahat Untuk Tingkatkan Produktivitas Hingga Cegah Risiko Atres Kronis

Sebelumnya Giri menyampaikan tak ada keinginan dalam debat tersebut nantinya akan muncul siapa orang yang salah dan tidak.

"Kami berharap dukungan publik untuk menciptakan situasi yang kondusif demi kelancaran tugas-tugas pemberantasan korupsi oleh KPK," tutup Ali.

Sebelumnya Giri menyampaikan tak ada keinginan dalam debat tersebut nantinya akan muncul siapa orang yang salah dan tidak.

Baca Juga: MNC Group Kini Hadir via TV Digital Kanal 45 UHF di Banda Aceh, Nonton Euro 2020 Lebih Jernih dan GRATIS

"Yang penting bukan menang kalah, ini sarana kita untuk mencerdaskan pada publik, karena tes wawasan kebangsaan ini tertutup sekali," ucap Giri.

Giri menjelaskan hanya mendapat undangan dari koalisi masyarakat untuk mengikuti debat terbuka. Ia pun menyanggupi untuk menjelaskan persoalan yang terjadi dalam polemik 75 pegawai KPK.***

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler