KABAR BESUKI - Dunia media sosial dihebohkan dengan sebuah gambar yang memperlihatkan tangkapan layar di roomchat WhatsApp (WA) yang diduga berasal dari internal grup PDIP.
Adapun dalam diskusi kelompok, kader PDIP diundang untuk mengkampanyekan kerja Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Puan Maharani.
Salah satu pengguna internet yang mengunggah tangkapan layar tersebut adalah akun media sosial Twitter milik aktivis media sosial Eko Kuntadhi.
Terlihat dalam unduhan tersebut, salah satu anggota kelompok tersebut menghimbau para pengurus untuk mematuhi pedomannya, yaitu memasang baliho di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga: Baliho Puan Maharani Bertebaran, Pengamat Politik Menilai Akan Berefek Positif pada 2024
Kemudian pengirim pesan yang namanya tidak diketahui itu menambahkan pertanyaan arahan dari pimpinan fraksi yang meminta penonton untuk mempromosikan penampilan Puan Maharani.
“Rapat fraksi hari ini. seluruh anggota harus pasang baliho (persisnya billboard) per 15 Juli di setiap kota di dapil masing-masing. jumlah tidak dibatasi, sementara DPC masang spanduk-spanduk seperti contoh. ketua fraksi juga mengintruksikan agar menjelaskan pada publik bahwa selama ini mbak puan sudah bekerja keras tapi kerja senyap,” bunyi pesan tersebut, dikutip Kabar Besuki dari Twitter @eko_kuntadhi.
Ia mencontohkan, selama ini Puan Maharani telah bekerja keras untuk bangsa Indonesia, namun tentu saja penampilan ini dirahasiakan, yakni tidak terekspos ke jaringan maya atau media massa.
Di akhir pesan, partai mengklaim keputusan itu merupakan hasil rapat yang dihadiri Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto dan Puan Maharani sendiri. Juga meminta pemasangan baliho sekitar dua bulan.
“Rapat dipimpin Utut dan dihadiri Mbak Puan, diberi waktu 2 bulan full untuk pasang baliho,” bunyi pesan tersebut.
Selain berupa kalimat, di dalam message room juga terdapat pesan yang dikirimkan dalam bentuk desain papan pengumuman.
Terlihat pada potret tersebut, terpampang baliho berlatar belakang merah dengan langit senja yang dipajang dengan foto Puan Maharani di depannya.
Menanggapi hal tersebut, pengunggah foto, Eko Kuntadhi, menulis cuitan yang menyindir Puan tentang pernyataannya kepada Ganjar beberapa waktu lalu.
“Alhamdulillah. Berkah buat digital printing. ‘Pemimpin itu bukan di sosmed. Tapi harus ada di baliho’," tulis Eko Kuntadhi.***