Remaja Tangguh Terapung Sendirian Selama 3 Jam di Laut, TNI AL Sampai Kagum: Mentalnya Sudah Tidak Diragukan

22 Juni 2021, 10:22 WIB
TNI AL berikan apresiasi kepada pemuda yang berani dan tangguh terapung 3 jam di tengah laut. /Instagram @tni_angkatan_laut/

KABAR BESUKI - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono kagum dengan perjuangan seorang remaja terapung di tengah lautan selama kurang lebih 3 jam.

Kekaguman para petinggi TNI AL ini karena anak ini masih berstatus pelajar berenang di laut setelah jatuh dari kapal.

Beruntung, bocah bernama Ridho Ilhami berhasil dievakuasi oleh tim patroli TNI AL yang mengarungi perairan Kepulauan Seribu Jumat lalu.

Kekaguman terhadap bocah tersebut, TNI Angkatan Laut menyampaikan apresiasinya kepada bocah tersebut.

Baca Juga: 6 Jenis Beladiri yang Dikuasai TNI, Salah Satunya Merpati Putih

TNI AL melalui Wakil Kepala Staf (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono mewakili Laksamana Kasal TNI Yudo Margono mengapresiasi Ridho Ilhami atas kekuatan mental dan keberaniannya.

Sehingga mampu bertahan selama kurang lebih 3 jam di laut saat terjatuh dari penyeberangan penyeberangan jalur Kronjo Banten menuju Pulau Harapan, di perairan Kepulauan Seribu pada Jumat, 18 Juni 2021.

“TNI AL mengapresiasi atas ketangguhan mental dan keberaniaannya di lautan yang medan tugas sama dengan kita, inilah yang kita apresiasi, apalagi anak ini bercita-cita menjadi TNI AL, kita perlu bantu karena mentalnya sudah tidak diragukan,” kata Wakasal saat sambutan, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari laman tnial.mil.id

Baca Juga: Prabowo Mengungkap Ada Sosok Jenderal TNI dan Elite yang ‘Sok Tahu’ dan Bahkan Bodoh: Gue Heran Juga

Kronologi saat itu kapal TNI AL KRI Sembilang-850 melakukan patroli rutin di sekitar perairan barat laut Pulau Laki.

Awak kapal TNI Angkatan Laut mendeteksi kontak mata di haluan lambung kiri pada jarak lebih dari 100 meter.

Kontak matanya terlihat seperti benda mengambang. Saat didekati oleh awak kapal TNI AL, mereka mengira benda yang terapung itu adalah awak kapal layar, namun setelah mendekat, ternyata seorang anak kecil berenang sendirian di tengah laut.

Selain itu, KRI Sembilang-850 menggunakan sekoci untuk menyelamatkan anak yang sedang berenang sendirian di tengah laut dan yang diduga jatuh dari kapal.

Ridho Ilhami saat itu terombang-ambing di tengah laut sendirian pada 25 NM atau sekitar 45 KM dari daratan Banten selama kurang lebih 3 jam.

Baca Juga: Prajurit Amerika Serikat Sempat Merasa Jijik Dan Geli Saat Latihan Bareng TNI AL, Ternyata Gara-gara Makan Ini

Usai dievakuasi, Ridho diserahkan ke Posko TNI AL Untung Jawa untuk dikembalikan ke keluarganya.

Apresiasi TNI Angkatan Laut pada Ridho sebagai mahasiswa didampingi orang tuanya berupa tabanas, parsel dan sepeda berlangsung di hanggar helikopter KRI Semarang-594.

Pemberian peringkat ini dilakukan setelah Wakil Kepala Staf Angkatan Darat meninjau kesiapan kapal perang (KRI) yang akan melakukan manuver lapangan saat Latihan XXXIX Armada Jaya di dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT), Senin 21 Juni 2021.

Tidak hanya mengapresiasi perjuangan hidup dan mati Ridho, Wakasal juga mengapresiasi dan merasa bangga dengan prajurit KRI Sembilang-850 yang mampu dengan cepat dan cekatan membantu mereka yang membutuhkan.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: tnial.mil.id

Tags

Terkini

Terpopuler