Indonesia Sudah Memasuki Gelombang ke 2 'Second Wave' Kenaikan Kasus Covid-19

30 Juni 2021, 11:25 WIB
Prof. Wiku Adisasmito / Instagram.com/@wikuadisasmito

KABAR BESUKI - Pandemi Covid-19 hingga saat ini masih mengalami peningkatan, di Indonesia hal ini terjadi setelah libur lebaran 2021.

Semakin hari semakin banyak pasien positif Covid-19, hal ini menyebabkan para Tenaga Kesehatan (Nakes) kualahan menghadapinya.

Sudah banyak Rumah Sakit yang penuh dengan pasien yang terpapar virus tersebut, menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito Indonesia memasuki gelombang ke 2 atau disebut Second Wave.

Baca Juga: Covid-19 Semakin Melonjak, IDI Usulkan Suntik Vaksin Covid-19 Ketiga untuk Para Tenaga Kesehatan

“Hal ini menandakan second wave atau gelombang kedua kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia," jelasnya.

Pada saat libur lebaran menunjukan kenaikan kasus hingga 381 persen atau hampir lima kali lipatnya dari titik kasus terendah.

Dan kenaikan kasus ini juga mencapai puncaknya dalam waktu enam minggu. Dan sedangkan pada puncak kasus pertama yang terjadi pada Januari 2021 lalu, kenaikan kasus yang terjadi mencapai sebesar 283 persen dari titik kasus terendahnya dan mencapai puncaknya dalam waktu 13 minggu.

"Padahal, Indonesia sempat mengalami penurunan kasus sejak puncak pertama yaitu selama 15 minggu dengan total penurunan hingga 244 persen," ungkap Wiku.

Baca Juga: Ternyata Ini Rentang Waktu Pasien Covid-19 dapat Tularkan Virus Kepada Orang Lain

Sebelum libur lebaran Indonesia sempat mengalami penurunan, dan pemerintah sudah melaksanakan larangan untuk masyarakat tidak pergi mudik. Namun hal itu tetap saja dilanggar dan dilakukan oleh banyak masyarakat.

Pada saat kenaikan kasus positif baik pada puncak pertama maupun puncak keduanya dikontribusikan oleh tiga provinsi di Pulau Jawa, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah, kemudian disusul oleh Jawa Timur.

Dan Sulawesi Selatan yang turut berkontribusi pada puncak pertama tak kembali berkontribusi pada puncak kedua kali ini dan posisinya digantikan oleh DIY.

Baca Juga: Begini Kronologi Tenggelamnya KMP Yunicee di Selat Bali, 7 Orang Korban Ditemukan Meninggal Dunia

Saat seperti ini anda jangan lupa untuk tetap pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan saat selesai memegang apapun, karena virus ini sangat cepat ditularkan dan tidak terlihat.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: PMJNews

Tags

Terkini

Terpopuler