Dokter Lois Dipanggil IDI Atas Kicauannya di TV: Orang Mati Bukan Karena Covid tapi Interaksi Obat

11 Juli 2021, 11:25 WIB
Dokter Lois Dipanggil IDI Atas Kicauannya di TV: Orang Mati Bukan Karena Covid tapi Interaksi Obat /Biografi Profil/Tangkapan layar/YouTube

KABAR BESUKI - Heboh mengenai sosok dr Lois atau dokter Lois Owien yang mengaku tidak percaya Covid-19. Hal ini terungkap saat dia menjadi bintang tamu di sebuah acara yang dipandu Hotman Paris dan Melaney Ricardo.

Dalam acara tersebut, Hotman Paris bertanya ke dokter Lois apakah dia percaya Corona atau tidak. 

"Nggak. Enggak percaya, pak," jawabnya, seperti dilansir Kabar Besuki dari Instagaram @top_world.idn.

Baca Juga: Ciri-ciri Kolesterol Tinggi yang harus Anda Waspadai, Salah Satunya Sakit Kepala

Hotman pun melanjutkan pertanyaannya. Kali ini ia meminta penjelasan dari dr. Lois tentang jumlah korban meninggal karena Corona yang jumlahnya sudah puluhan ribu.

Dokter tersebut pun menjawab bahwa penyebab kematian para korban bukanlah virus Corona melainkan interaksi antar obat.

"Jadi karena apa?" tanya Hotman.

"Interaksi antar obat. Pak kalau misalnya buka data di rumah sakit, itu pemberian obatnya lebih dari 6 macam," Jawab dr. Lois.

Pada Sabtu malam, 9 Juli 2021, melalui akun Twitter @tirta_hudhi, dokter Tirta menyebut bahwa dokter Lois tidak terdaftar di Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), dan STR Lois sebagai dokter tidak aktif sejak 2017.

Baca Juga: Harga Emas per Tanggal 11 Juli 2021 Terus Naik Dibandingkan Hari Kemarin, Berikut Rinciannya

"Terkait ibu @LsOwien, saya sudah minta izin @PBIDI untuk menyampaikan beberapa hal terkait statement beliau," tulis dokter Tirta.

Terkait pernyataan tersebut dokter Tirta menginginkan penjelasan terkait apa yang diucpkan dokter Lois.

PB IDI dan Majelis Kode Etika Kedokteran (MKEK) mengundang dr Lois untuk hadir di Kantor PB IDI Pusat guna mengklarifikasi pernyataan mengenai kematian Covid akibat interaksi obat, anti masker, dan hinaan-hinaan kepada beberapa dokter.

"Undangan sudah disampaikan, harap yang bersangkutan hadir," tulis Tirta.

Bila dr Lois Tidak Hadir, Maka Tidak Menutup Kemungkinan PB IDI Tempuh Jalur Hukum.

Baca Juga: Siti Fadilah Supari Menilai Sistem Pendidikan Indonesia Saat Pandemi Ini Hancur: Kasihan dan Memprihatinkan

Di akhir kicauannya dr Tirta, mengatakan, apabila dokter Lois tidak hadir ke PB IDI minggu depan, maka bisa dianggap tidak bekerjasama dengan baik.

"Sehingga akan sangat mungkin PB IDI akan menempuh jalur hukum jika dirasa perlu," tulisnya.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Twitter @tirta_hudhi Instagram @top_world.idn

Tags

Terkini

Terpopuler