KABAR BESUKI - Pengamat politik, Rocky Gerung mengkritik kebijakan Pemerintah yang mengizinkan penjualan vaksin Covid-19 melalui perusahaan BUMN, Kimia Farma.
Rocky menilai bahwa vaksin berbayar itu adalah bentuk perampokan yang dilakukan oleh Pemerintah kepada rakyatnya sendiri.
Pernyataan itu ia sampaikan dalam video berjudul ‘BUMN Jual Vaksin Covid-19. Pemerintah Tega Cari Untung dari Kesusahan Rakyat’ yang tayang di Rocky Gerung Official pada Senin, 12 Juli 2021.
Baca Juga: Denny Darko Ungkap Sosok Satrio Piningit Pengganti Jokowi Ternyata dari Jawa, Mirip Ganjar Pranowo?
“Harapan untuk vaksinasi akhirnya lenyap lagi, karena berita bahwa vaksin akan dijual itu berarti akan diprioritaskan kepada mereka yang mampu membayar,” ujar Rocky dalam konten Youtubenya, 12 Juli 2021, seperti dilansir Kabar Besuki dari YouTube Rocky Gerung Official.
Beliau juga berkomentar pula soal Vaksin Gotong Royong yang dikabarkan akan beredar di beberapa wilayah, serta bagaimana pemerintah membebankan kebijakan kepada rakyat.
Rocky menyebut bahwa pemerintah itu culas, senada dengan komentar Faisal Basri yang juga sempat memberikan kritik pedas kepada pemerintah.
“Mestinya rakyat itu dirangkul ‘kami akan obati kalian’, tapi saya kira betul pikiran Faisal Basri. Saya menyebutnya culas. Ini pemerintah yang culas, yang seharusnya memprioritaskan kesehatan tapi tetap otaknya adalah menggenjot pertumbuhan (ekonomi) itu,” imbuhnya.
Baca Juga: Ali Ngabalin Ngamuk Gara-gara Presiden Jokowi Diminta Mundur: Cacat Secara Intelektual
Lebih lanjut dirinya menuding bahwa BUMN sekarang sedang mencari untung atas adanya vaksin berbayar tersebut.
“Sekarang masalahnya adalah cari untung. Ini kan ajaib, BUMN cari untung dari rakyat, kan ngaco. BUMN itu untuk mensejahterahkan rakyat bukan nyari untung, apalagi nyari untung di dalam situasi kesusahan,” tegas Rocky.
Rocky melanjutkan bahwa vaksin berbayar ini ibaratnya adalah mengambil kesempatan dari kesulitan orang lain.
“Jadi, etika politiknya, etika kepemimpinannya sama seklai nggak ada tu. Dalam keadaan harusnya dibantu malah dipalakin,” tegasnya.
Baca Juga: Epidemiolog UI Curiga dan Heran Soal Vaksin Covid-19 yang Awalnya Gratis Kini Malah Jadi Berbayar
Rocky juga menyinggung bahwa dalam satu tahun ini, rakyat sudah berkali-kali mengalami pemiskinan melalui berbagai kebijakan.***