KABAR BESUKI - Di masa sulit pandemi Covid-19 dan sedang melanda banyak orang yang kehilangan pekerjaan.
Orang diseluruh dunia sedang merasakan dampak negatif dari pandemi ini, di Indonesia sendiri sedang diberlakukannya PPKM mulai tanggal 3 Juli 2021, dan hingga hari ini pembatasan tersebut masih terus dilakukan.
Hal ini membuat perekonomian banyak orang hancur, dan masyarakat kehilangan pekerjaannya.
Baca Juga: Begini Kronologi Detik-detik Mall Margo City Depok Ambruk, Saksi Mendengar Ada Suara Ledakan?
Namun tahukah anda, ternyata tidak semua orang yang terdampak saat pandemi Covid-19 melanda.
Contohnya saja, CEO AstraZeneca Pascal Soriot yang saat ini menjadi bos perusahaan elit Inggris dengan bayaran tertinggi di Inggris pada tahun 2020.
Menurut laporan High Pay Center, Soriot mengantongi gaji sebesar 15,45 juta pound atau sekitar Rp 304 miliar (kurs Rp 19.700).
Sementara itu rata-rata gaji CEO perusahaan di indeks saham unggulan Inggris cuma mencapai 2,69 juta pound atau sekitar Rp 52,9 miliar.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Sering Dihina oleh Rakyatnya, Begini Tanggapan Gibran Rakabuming Raka
Laporan High Pay juga menyatakan proporsi perusahaan yang membayar bonus turun menjadi hanya 64% saja. Padahal 89% perusahaan membayar bonusnya di tahun 2019.
Hal ini juga mendapat banyak komentar dari netizen, "Sebelum covid aztra zaneca kan emang produsen obat .makanya sekolah yg bener lalu bikin pabrik obat,teliti vaksin .jgn cuma bisa iri," tulis @jvnsse.
"Corona hanyalah awal. Kedepannya bakal ada virus2 baru . Memang jamannya dagang vaksin," tulis @vendytjoa.
"Kebayang donk..bos nya sinovac...konsumen terbesar nya negara dg populasi terbesar di Asia tenggara loh..itu baru vaksin nya..blm mineral dll," tulis @r.rahestha.
Di masa seperti ini, ternyata masih ada saja orang yang tidak terdampak perekonomiannya, namun bagaimanakah komentar anda?.***