Pelaku Ejek Luhut dengan Sebutan 'Penjahit' Akhirnya Berujung Minta Maaf, Alasannya Tidak Hapal Nama Luhut

KABAR BESUKI – Bupati Banjarnegara yang merupakan pelaku pengejek nama Luhut dengan sebutan ‘penjahit’ akhirnya klarifikasi dan minta maaf.

Budhi Sarwono, selaku Bupati Banjarnegara tersebut akhirnya minta maaf soal dirinya yang menyebutkan nama Luhut sebagai ‘penjahit’.

Bupati Banjarnegara tersebut mengaku dirinya tidak ada niat untuk menghina Luhut atau marga Panjaitan.

Baca Juga: Gelar Promo 9.9, Shopee Gandeng Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Terbarunya!

Budhi Sarwono beralasan sulit mengeja nama lengkap Luhut, sehingga ia salah menyebut Menteri Penjahit.

Permintaan maaf Bupati Banjarnegara itu disampaikan melalui video di media sosial milik Pemkab Banjarnegara.

Dalam permintaan maafnya, Bupati Banjarnegara berulang kali meminta maaf kepada Luhut Pandjaitan.

Baca Juga: Luhut Diejek dan Dihina dengan Sebutan 'Penjahit', Ferdinand Hutahaean Ngamuk: Melecehkan Marga Batak

Bupati Budhi Sarwono mengaku tidak ada niat menghina nama lengkap Luhut sebagai Menteri Penjahit.

“Mohon maaf kemarin saya menyebutkan Pak Penjahit Menteri Penjahit, karena saya tidak hapal namanya panjang sekali. Ini sekarang saya baca yang jelas, ini saya baca dan saya mohon maaf, adalah Menko Maritim dan Investasi Bapak Luhut Binsar Panjaitan, itu beliau yang instruksikan ke Gubernur dan Walikota,” tutur Bupati Budhi Sarwono, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari unggahan Instagram @kabupatenbanjarnegara.

Bupati kemudian menyampaikan terima kasih atas arahan dan arahan Luhut, jaring pengaman sosial dapat dirasakan oleh warga Banjarnegara.

Baca Juga: Megawati Siap Pasang Badan Bela Jokowi, Refly Harun: Strategi Depak Luhut dari Istana

Bahkan, Bupati Budhi Sarwono mengatakan jaring pengaman sosial menjadi resep efektif bagi warga terdampak Covid-19.

“Sekali lagi kami mohon maaf ke bapak Luhut Binsar Pandjaitan, kemarin yang saya sebut Pak Penjahit, karena saya tidak hafal semuanya. Mohon bapak menteri bisa memaafkan saya. Demi Allah, demi Rasulullah saya lahir batin untuk melaksanakan tugas negara,” tutur Bupati Budhi Sarwono.

Tak hanya meminta maaf kepada Luhut, Bupati Banjarnegara juga meminta maaf kepada warga Tapanuli yang juga memiliki marga Pandjaitan.***