Kota Solo Mengalami Inflasi Tahunan hingga 1,96 Persen, Ternyata Ini Penyebabnya

2 September 2021, 11:19 WIB
ilustrasi Kota Solo Mengalami Inflasi Tahunan Hingga 1,96 Persen, Ternyata Ini Penyebabnya /Pixabay/Pexels

KABAR BESUKI – Siapa yang tidak mengenal Kota Solo? Kota yang terletak di Provinsi Jawa Tengah ini baru-baru ini dilaporkan mengalami inflasi.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Surakarta Totok Tavirijanto di Solo, pada Rabu, 1 September 2021 mengatakan untuk indeks harga konsumen pada bulan tersebut berada di level 105,95.

Ia mengatakan untuk inflasi tersebut disebabkan adanya kenaikan harga sejumlah komoditas, di antaranya minyak goreng, daging ayam ras, dan bawang putih.

Baca Juga: Harga Tes Antigen Jawa-Bali Turun Harga Menjadi Rp99 Ribu, Produksi dalam Negeri Sudah Banyak

Komoditas pokok hingga biaya sekolah memicu inflasi Kota Solo pada bulan Agustus 2021 sebesar 0,09 persen.

"Selain itu ada pula sekolah menengah pertama," katanya, dikutip Kabar Besuki dari Antara Jateng.

Justru sebaliknya, menurut dia komoditas yang mengalami penurunan harga sehingga menghambat besarnya inflasi diantaranya cabai rawit, cabai merah, dan beberapa jenis seperti sayuran seperti bayam dan kacang panjang.

Dari sisi indeks harga konsumen, beberapa kelompok mengalami kenaikan indeks harga yaitu kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga naik 0,24 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga naik 0,30 persen.

Baca Juga: Ada Sosok 'Besar' di Balik YouTuber Muhammad Kece, Disebut Punya Kekuatan Besar Hingga Sulit Dikalahkan

Selain itu, ada kelompok kesehatan naik 0,05 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan naik 0,19 persen, kelompok pendidikan naik 0,31 persen, kelompok penyediaan makanan, minuman atau restoran naik 0,14 persen, serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya naik 0,57 persen.

Sebaliknya kelompok makanan, minuman, dan tembakau turun 0,12 persen, kelompok pakaian dan alas kaki turun 0,27 persen, serta kelompok transportasi turun 0,07 persen.

"Sedangkan untuk kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya relatif stabil," imbuhnya.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Terekam dalam CCTV, Gerak-gerik Pelaku Telah Diketahui!

Sementara itu, laju inflasi tahun kalender, yakni periode Januari-Agustus 2021 sebesar 1,28 persen, sedangkan laju inflasi "year on year", yakni Agustus 2021 terhadap Agustus 2020 sebesar 1,96 persen.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: ANTARA Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler