KABAR BESUKI - Sudah berjalan hampir 4 minggu kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu terus bergulir.
Pemeriksaan saksi dan kumpulan bukti sudah dikantongi oleh pihak penyidik dari kepolisian.
Namun, pelaku pembunuhan Tuti dan Amel masih belum terungkap hingga sampai saat ini. Kabar desas-desus mencuat terkait siapa pembunuh sebenarnya dari ibu dan anak tersebut.
Pihak dari Bareskrim Polri pun ikut turun tangan supaya kasus pembunuhan tersebut cepat menemukan titik terang.
Seperti dilansit Kabar Besuki dari Youtube Miftah's TV, kematian ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu pertama kali ditemukan di bagasi mobil yang terparkir di halaman rumah korban.
Sampai detik ini pihak dari Polres Subang terus berupaya mengungkap pelaku yang dengan tega membunuh kedua korban tersebut.
Bukti-bukti sudah terkumpul, puluhan saksi sudah dimintai keterangan terkait kasus tersebut.
Bahkan ayah sekaligus suami yaitu Yosef Hidayah juga dimintai keterangan terkait hal tersebut. Karena Yosef lah yang pertama kali menemukan jasad dari kedua korban tersebut.
Pihak Polres Subang dan Bareskrim Polri meminta keterangan tambahan setelah mendapatkan hasil terbaru dari Laboratorium Forensik.
Yosef Hidayah ayah sekaligus suami dari kedua korban dipanggil kembali oleh Polres Subang guna dimintai keterangan lanjutan.
Pemanggilan tersebut dilakukan oleh Polres Subang guna dimintai keterangan terkait kepemilikan aset yayasan.
Muncul sebuah pertanyaan dari berbagai pihak terkait apa hubungan antara pembunuhan tersebut dengan kepemilikan aset yayasan.
Selain dari Yosef satu saksi juga dimintai keterangan terkait hal tersebut yaitu kakak sekaligus anak dari Tuti dan Amelia yang bernama Yoris.
Akan tetapi Yoris tidak bisa dimintai keterangan oleh pihak Polres Subang dikarenakan dalam keadaan sakit.
Baca Juga: Bicara Kotor dan Kasar Saat Live di TV, Husin Shihab Sampai Ditegur Pembawa Acara: Bahasanya Vulgar
Polisi terus mengkorek informasi terkait aset dari yayasan milik Yosef tersebut .
Yayasan tersebut diketahui merupakan Sekolah Bina Prestasi Nasional. Yayasan tersebut bertempat di Serang Panjang, Subang, Jawa Barat.
Yosef sendiri merupakan pemilik dari sekolah tersebut. Tetapi sekolah tersebut dikelola oleh anak sekaligus kakak dari Amelia yang bernama Yoris.
Namun, korban Amelia Mustika Ratu juga memiliki andil terkait yayasan sekolah tersebut. Bahkan Amel selalu aktif dalam kepengurusan yayasan sekolah milik Yosef tersebut.
Yoris yang menjabat sebagai ketua di sekolah yayasan tersebut pernah mengatakan, bahwa Amelia Mustika Ratu menjabat sebagai bendahara di sekolah milik Yosef.
Menurut Yoris sendiri kinerja Amelia Mustika Ratu sebagi bendahara di yayasan tersebut mempunyai kinerja yang sangat bagus.
Menurut keterangan dari tetangga sekitar, Amelia merupakan sosok anak yang baik dan pintar.***