KABAR BESUKI – Yeti Mulyati, kakak ipar dari Tuti, mengaku sempat curiga dengan reaksi Yosef yang ‘seperti dibuat-buat’ soal kasus pembunuhan.
Menurut penuturan Yeti Mulyati selaku kakak dari Tuti, dia mengatakan pihaknya tidak ingin mencurigai pelaku yang membunuh adik dan keponakannya.
Akan tetapi, hanya saja gelagat Yosef seperti mencurigakan dan disebut tengah bertingkah aneh.
Yeti Mulyati menjelaskan, sejak awal ia curiga saat Yosef melaporkan kematian Tuti dan Amel.
Baca Juga: Yosef Sampai Dipasangi Alat Pendeteksi Kebohongan Saat Diperiksa Polisi, Akhirnya Terungkap Sesuatu?
Yeti Mulyati mengaku melihat perilaku tak wajar dari Yosef saat melaporkan pembunuhan Tuti dan Amel.
Dikutip Kabar Besuki dari YouTube Poppy Amalya, Ia juga menceritakan kepada psikolog dan pakar mikro ekspresi, Poppy Amalya.
“Kedengeran dia langsung ke Ida, ‘di rumah berantakan, Amel sama Enung gak ada, diculik. terus saya sekarang mau ke kantor polisi’, kata pak Yosef,” tutur Yeti saat menjawab pertanyaan Poppy Amalia.
Baca Juga: Gara-gara Hal Ini, Wajar Saja Yosef Merasa 'Peka' Ada Kejadian Pembunuhan Saat Tiba di TKP
Saat itu, Yosef memberi tahu Yeti Mulyati saat mengendarai sepeda motor Scopy berkecepatan tinggi karena ingin segera melaporkannya ke polisi.
Yeti Mulyati menjelaskan bahwa penampilan Yosef terlihat panik dan suaranya cukup tinggi.
“Kayak panik. Kayak dibuat-buat kaya gitu, gak tau ya, kenceng ngomongnya, kayak iya, kayak akting, tapi gak tahu,” tutur Yeti.
Tak lama setelah Yeti datang ke rumah Tuti yang menjadi lokasi pembunuhan, sudah ada garis polisi sehingga dia tidak diizinkan masuk.
Baca Juga: Qorin Amel Ketakutan Nangis Saat Dipertemukan Qorin Yosef: Jahat, Bapak Tinggalkan Mama
Diketahui, saat jenazah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas di bagasi mobil, emosi Yosef langsung luluh lantak.
Memang, menurut Yeti, dia sempat berteriak keras mengatakan akan mengadu ke kantor polisi.
Meski curiga, mereka tak mau secara terang-terangan menyalahkan Yosef.
Sebab, hingga saat ini, polisi terus mengumpulkan bukti untuk mengetahui siapa pelaku sebenarnya.***