KABAR BESUKI – Berbagai analisa kasus pembunuhan Subang terus mengalir dari berbagai sudut pandang dan hal kecil pun.
Salah satu analisa yang menarik perhatian TKP di rumah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu atau Amel adalah ditemukan banyak puntung rokok.
Perlu diingat, hal ini bukan jadi bukti mutlak lantaran masih dalam penelusuran. Lebih baik menunggu pengumuman resmi dari pihak kepolisian.
Menurut laporan penyidik yang menangani TKP, mereka menemukan banyak puntung rokok berbagai merek.
Ada berbagai kemungkinan dan analisis terkait puntung rokok, termasuk kemungkinan puntung rokok ini sengaja ditempatkan untuk menyudutkan sepupu Amel, Danu.
Menurut analisis yang disampaikan oleh YouTuber Anjas, juga unik dan aneh di antara sekian banyak puntung rokok dari berbagai merek.
Menurut pengakuan Danu, dirinya saat 17 Agustus 2021 mengaku datang ke rumah Amel hanya untuk double tape dan langsung pulang.
Dilansir Kabar Besuki dari YouTube Anjas di Thailand, Danu sendiri juga mengaku bahwa dirinya tidak merokok di sana dan sebagainya.
Baca Juga: Polres Luwu Timur Sebut Kisah Viral ‘3 Anak Saya Diperkosa’ hanyalah Hoax
“Jadi ada hal aneh kok bisa ditemukan banyak puntung rokok. Hasil olah TKP, ada puntung rokok berbagai merek lagi, ini unik dan terkesan aneh,” kata YouTuber Anjas.
Anjas kemudian berasumsi bahwa apabila Danu itu pelakunya, disebut aneh jika ia merokok di sana dengan berbagai merk.
Kemungkinan tersebut juga sangat aneh lantaran menurut Anjas, perokok cenderung loyal pada merek tertentu.
Baca Juga: Banyak Masyarakat Terjerat Pinjol Meski Dipermudah, Rocky Gerung: Pemerintah Nggak Punya Desain Utuh
Diketahui jarang terjadi seorang perokok namun merokok dengan banyak merk, pastinya hanya satu merk saja.
Kini, banyaknya puntung rokok di TKP membuka kemungkinan lain bahwa pelakunya beberapa orang, bukan hanya satu orang.
Anjas kembali, meski puntung rokoknya mengarah ke Danu, bisa jadi ada upaya menyudutkan sepupu Amel.
Disclaimer: Kembali diingatkan bahwa hal ini bukan jadi bukti mutlak dan tak bisa dipercaya sepenuhnya, lebih baik menunggu pengumuman resmi dari pihak kepolisian.***