KABAR BESUKI - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang hampir membuahkan hasil.
Pembongkaran makam kedua korban dibantu oleh masyarakat sekitar dan ahli Forensik Sumy Hastry.
Kombes. Pol. Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, DFM, Sp.F. adalah seorang perwira menengah Polri yang sejak 1 Juni 2021 mengemban amanat sebagai Kabid Dokkes Polda Jateng.
Baca Juga: Analisa CCTV Kasus Subang: Kemungkinan Ada Orang Lain yang Mempersiapkan Pembunuhan Tuti
Hastry, lulusan Sepa 1998 berpengalaman dalam bidang Kedokteran Kepolisian.
Dan Hastry diketahui lahir pada tanggal 23 Agustus 1970.
Kali ini Hastry menjadi sorotan dari berbagai masyarakat dan media, karena Hastry sudah membantumenangani kasus pembunuhan ibu dan anak, ternyata Hastry juga sebelumnya sudah menangani berbagai macam perkara.
Baca Juga: Diduga Polisi Sudah Mengantongi Nama Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Namun Belum Diumumkan
Perkara tersebut adalah Gempa bumi Yogyakarta, Bom Hotel JW Marriot Jakarta 2009, Identifikasi jenazah Nurdin M Top, kecelakaan pesawat Sukhoi di Gunung Salak.
Hastry juga pernah mendapat tugas identifikasi koeban bom kedutaan besar Australia 2004, Kecelakaan pesawat di Medan 2005, dan Bom Bali 2 2005.
Dan kemarin pada tanggal 2 Oktober 2021, Hastry juga turun tangan membantu dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Baca Juga: Kunker ke Yogyakarta, Jokowi Resmikan Bantuan Khusus Senilai 1,2 Juta untuk PKL dan Warung
Hastry juga mengatakan bahwa kasus pembunuhan ini akan segera terungkap, dan segera mengumumkan hasil autopsi ke 2.
Hastry juga pernah melakukan pertemuan dengan para ahli forensik dunia, ia mengatakan diperlukan ketelitian yang tinggi dan kesabaran dalam menentukan akurasi identitas jenazah.
Hastry mengaku sangat bersemangat menguak kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.***