Heboh Polisi Banting Mahasiswa yang Demo di Tangerang, Fadli Zon: Ini Masuk Kategori Police Brutality

KABAR BESUKI - Belakangan ini publik dibuat heboh dengan aksi polisi yang membanting mahasiswa saat melakukan aksi demo di Tangerang, Banten pada Rabu, 13 Oktober 2021 kemarin.

Aksi polisi membanting mahasiswa yang sedang melakukan aksi demo di Tangerang menuai sorotan dari politisi Partai Gerindra Fadli Zon.

Fadli Zon menilai aksi polisi membanting mahasiswa yang sedang melakukan aksi demo di Tangerang masuk dalam kategori police brutality.

"Ini masuk kategori police brutality," kicau Fadli Zon sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari akun Twitter @fadlizon.

Baca Juga: Aksi Brutal Polisi Banting Mahasiswa 'Ala Smackdown' Sampai Kejang, Netizen: yang Korupsi Diginin Seru Kali Ya

Fadli Zon mengecam keras tindakan polisi yang membanting salah satu mahasiswa yang terlibat dalam aksi demo di Tangerang.

Dia sangat menyayangkan terhadap pihak-pihak yang masih menganggap demonstran sebagai musuh negara.

"Masih ada yg menganggap demontran itu musuh negara," ujarnya.

Baca Juga: Aksi Demo ‘Jokowi End Game’ Ternyata Hoaks, Fadli Zon: Bikin Malu Dunia Intelejen

Fadli Zon mengatakan bahwa setiap warga negara memiliki hak untuk menyampaikan aspirasinya di hadapan publik.

Dia menegaskan, aksi demo yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa di Tangerang kemarin dilindungi dan dijamin oleh konstitusi.

"Padahal ini hak warga negara untuk menyampaikan aspirasi n dilindungi konstitusi," tuturnya.

Baca Juga: Rocky Gerung Jelaskan Fakta Ilmiah di Balik Rencana Aksi Demo 'Jokowi End Game', Begini Penjelasannya

Sejumlah netizen menyatakan sependapat dengan apa yang disampaikan Fadli Zon dalam kicauannya terkait insiden polisi yang membanting mahasiswa saat berlangsungnya demo di Tangerang.

"Dgn kejadian ini saya khawatir kerusuhan mei 98 akan terulang kembali dan aparat polisi kala itu menjadi sasaran kemarahan para pendemo hingga ada yg dibakar segala," kicau akun @Ahend98669911 membalas kicauan akun Twitter @fadlizon.

"Katanya Pengayom Masyarakat ,... tapi ternyata koq SadiS amat ya ??," kicau akun @Maruf99493992.

"PK @fadlizon sudah saatnya institusi ni di evaluasi,kebanyak mudoratnya dr pada kebaikannya,bila di survey masyarakat Indonesia,pasti ingi institusi ini di tiadakan,kebanyak bencinya kepada institusi ni akibat kelakuan oknum2nya. Kelakuannya oknum ni melebihi kelakuan binatang," kicau akun @FahmyS15.

"Apa2an ini sih? Polisi spt itu koq? Oom anggota dewan cuma verifikasi jenis kejahatannya aja???? Diurus pak dewan!!!! Polisi macam apa kyk gitu??," kicau akun @adi_mbee.***