KABAR BESUKI - Kematian Amelia Mustika Ratu dan Tuti Suhartini hingga sampai saat ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.
Pihak dari kepolisian masih terus berusaha keras mengungkap kejadian yang sangat menghebohkan tersebut.
Puluhan saksi diperiksa terkait pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu di Subang, Jawa Barat.
Tak terkecuali Yoris yang merupakan anak sekaligus kakak korban.
Dalam kesempatan wawancara yang dilakukan oleh channel Youtube Monogram Production.
Yoris menungkapkan segala apa yang ia ketahui mengenai kejadian yang telah merenggut ibu dan adiknya.
Pada awal ia mendapat berita terbunuhnya Tuti dan Amel tersebut ia masih di rumahnya, Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Baca Juga: Rachel Vennya Diduga Kabur Saat Karantina, IDI Beri Ultimatum Tegas: Jangan Merasa Punya Privilese
Saat itu istrinya dihubungi oleh Yosef, dan memberitahukan bahwa rumah Tuti dan Amel dalam keadaan berantakan.
Mendengar kabar tersebur ia panik dan lansung menelepon balik sang ayah.
Namun, kabar buruk yang ia dapat, bahwa ibu dan adiknya ditemukan sudah meninggal.
"Mendengar kabar tersebut gimana ya kayak disambar petir gitu, langsung shock," ungkap Yoris, seperti dikutip Kabar Besuki dari Youtube Monogram Production.
Padahal sehari sebelum kejadian tepatnya tanggal 17 Agustus 2021, Amel dan Tuti pergi untuk bertemu sang kakak di rumah Yoris, Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Setelah mendapat kabar tersebut ia langsung bergegas ke rumah Tuti dan Amel dengan menaiki motor.
Menurut penuturan dari Yoris ia sampai di TKP sekitar hampir pukul 8, jarak antara rumah Yoris dan Tuti ditempuh dengan 20 menit.
Baca Juga: Yoris Pengen Cepet-cepet Ketemu Pelaku Pembunuhan Subang, Bakal Sampaikan Pesan Haru Begini
Ia mengungkap bahwa sampainya di TKP, Yoris tidak melihat Yosef di rumah yang dijadikan pembunuhan tersebut.
"Waktu di TKP (saat Yoris datang) papa gak ada, gak ketemu," ungkap Yoris.
Karena tidak melihat keberadaan sang ayah Yoris pun menelepon dan ternyata Yosef berada di SMA.
"Waktu jam 08.02 WIB itu ditelepon katanya di SMA, di depan SMA," ujar Yoris.
Di akhir pembicaraan tersebut Yoris menyerahkan semua kasus ini kepada pihak kepolisian.
Terkait pelaku yang membunuh ibu dan adiknya tertangkap, Yoris bersikukuh untuk ingin bertemu.
"Ya saya ingin bertemu," pungkas Yoris dalan wawancara tersebut.***