KABAR BESUKI - Pengamat Politik Rocky Gerung memberikan tanggapannya terkait aksi polisi di Tangerang yang membanting mahasiswa yang sedang melakukan unjuk rasa.
Menurut Rocky Gerung, tindakan brutal yang dilakukan oleh polisi ini menunjukkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) gagal dalam menciptakan demokrasi.
Hal ini karena, hingga saat ini Presiden Jokowi belum buka suara terkait kasus mahasiswa yang dibanting oleh polisi saat melakukan unjuk rasa.
“Melihat apa yang terjadi di jalan Tangerang dimana mahasiswa dibanting dan Presiden kita mau denger, apa yang dia mau ucapkan itu? Dari kejeniusan dia dari praktek demokrasi yang kasar,” kata Rocky Gerung seperti dikutip Kabar Besuki dari kanal Youtube pribadinya pada 14 Oktober 2021.
“Itu sebetulnya yang jadi kemarahan kita saat ini, kemarahan terhadap ketidakmampuan Presiden Jokowi untuk mengarahkan bangsa ini kepada peradaban demokrasi yang otentik,” tambahnya.
Rocky Gerung menjelaskan bahwa aksi polisi yang membanting mahasiswa ini menjadi cerminan dari gagalnya kejeniusan Jokowi.
Menurutnya, kejeniusan seorang Presiden itu bukan karena dirinya sendiri, melainkan dari caranya dalam menghasilkan demokrasi, kemakmuran dan keadilan.
Adanya tindakan brutal yang dilakukan oleh oknum polisi yang membanting mahasiswa ini menunjukkan bahwa Presiden Jokowi telah gagal dalam menciptakan demokrasi yang beradap.