KABAR BESUKI – Fadli Zon belakangan jadi sorotan lantaran mengungkap saran bahwa sebaiknya Densus 88 dibubarkan.
Kemudian, secara tak langsung Fadli Zon seperti mengatakan seolah teroris di Indonesia Cuma ‘khayalan’ saja.
Fadli Zon kemudian mengatakan bahwa sebagai bangsa tidak boleh menjadi korban operasi intelijen yang digunakan oleh jaringan internasional untuk kegiatan profesional mereka.
Baca Juga: 'Kejeniusan' Presiden Jokowi Dipertanyakan, Rocky Gerung Ungkap Hasil Penelitian Bill Liddle
Dilansir Kabar Besuki dari YouTube TVOneNews, di satu sisi, mereka sudah mulai berhenti dari pekerjaan mereka.
Sebut saja masalah Taliban, di mana Amerika Serikat bahkan memberi mereka kebebasan untuk bernegosiasi dan bekerja sama dengan mereka.
“Jangan menari di gendang orang lain. Tidak ada teroris di Indonesia. Kalaupun ada bisa diselesaikan dengan cara lain. Kalau ini terus dilesatarikan jangan glorifikasi soal terorisme, karena treroris itu sebenarnya dibikin-bikin, dibuat-buat,” tutur Fadli Zon.
Menurut analisis Fadli Zon, kemunculan Densus 88 hanya merugikan umat Islam yang 100 persen menyasar umat Islam.