Banjir Bandang Kota Batu, BMKG: Intensitas Hujan Masuk dalam Kategori Ekstrem

5 November 2021, 20:55 WIB
tangkap layar Banjir Bandang Kota Batu, BMKG: Intensitas Hujan Masuk dalam Kategori Ekstrem //Instagram/@malangrayanews/

KABAR BESUKI – Kabar duka melanda Kota Batu, banjir bandang melanda sejumlah kawasan di kota itu pada Kamis, 4 November 2021.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan banjir bandang menerjang Kota Batu, Jawa Timur tersebut akibat dari curah hujan intensitasnya masuk dalam kategori ekstrem.

Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Miming Saepudin menjelaskan tentang hal tersebut.

"Jadi, berdasarkan hasil analisis cuaca BMKG, curah hujan yang terjadi di wilayah Kota Batu pada 4 November 2021 dan menimbulkan banjir bandang di wilayah tersebut, secara intensitas masuk kategori ekstrem," ujarnya, Jumat, 5 November 2021, dikutip Kabar Besuki dari laman Antara Jatim.

Baca Juga: Setelah Kepergian Kedua Orangtua Gala, Tom Liwafa: Siap Tanggung Kebutuhan Gala Sampai Sukses

Miming menjelaskan bahwa intensitas curah hujan saat terjadinya banjir bandang mencapai 80,3 milimeter dan terjadi sekitar dua jam, yakni dari pukul 14.00 hingga 16.00 WIB.

Tak hanya itu, Miming juga menjelaskan bahwa banjir bandang di Kota Batu tersebut terjadi karena juga diakibatkan oleh adanya pertumbuhan pembentukan awan hujan berjenis cumulonimbus.

Pembentukan awan tersebut menimbulkan curah hujan dengan intensitas yang lebat di wilayah Malang.

"Hasil analisis citra satelit dan radar cuaca pun menunjukkan adanya pertumbuhan awan hujan dengan jenis cumulonimbus. Sehingga, menimbulkan curah hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat di wilayah Kota Batu. Itu menjadi pemicu kondisi cuaca ekstrem wilayah tersebut," tuturnya.

Baca Juga: Dokter Tirta Singgung Penyebab Kecelakaan Vanessa Angel: Jangan Menyepelekan Microsleep Bung

Tidak hanya sampai disitu, pihaknya juga memberi peringatan bahwa dalam sepekan ke depan, secara umum di wilayah Jawa Timur masih akan berpotensi menghadapi cuaca ekstrem.

BMKG juga memprakirakan bahwa pada November 2021, sebagian besar wilayah Indonesia, khususnya Pulau Jawa akan memasuki awal musim hujan yang nantinya menjadi ekstrem akibat adanya fenomena gelombang Rossby dan MJO (Madden Jullian Oscillation).

Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, pada khususnya yang berada di Pulau Jawa untuk terus mengikuti prediksi serta antisipasi dan mitigasi yang diberikan oleh BMKG terkait curah hujan ekstrem yang akan terjadi di wilayah masing-masing.

Baca Juga: Sambil Menangis Vanessa Angel Sempat Beri Pesan Ini Kepada Anaknya: Mami Sayang Sama Gala, Maafin Mami

"Yang perlu diwaspadai, yang kita prediksikan, puncak musim hujan di wilayah Jawa pada Januari dan Februari, sehingga kewaspadaan potensi curah hujan harus tetap diwaspadai, paling tidak hingga Februari atau Maret," pungkasnya.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA Jatim

Tags

Terkini

Terpopuler