KABAR BESUKI – Pihak kepolisian dari Jajaran Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengamankan 5.200 gram sabu dalam Operasi Nila Jaya.
Operasi Nila Jaya digelar mulai 1 November hingga 15 November 2021 mendatang, diketahui operasi ini guna memberantas peredaran narkoba.
Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Dr Bismo Teguh Prakoso memaparkan hal tersebut.
Pihaknya menjelaskan bahwa dalam waktu sepekan menggelar operasi Nila, pihaknya sudah meringkus sembilan tersangka dari 10 kasus yang diungkap.
Bahkan, tak hanya sabu, dalam Operasi Nila Jaya juga mengamankan ganja sebanyak 27 gram.
"Total barang bukti untuk narkoba jenis sabu 5.200 gram dan ganja 27 gram ya," ujarnya, Senin, 8 November 2021, dikutip Kabar Besuki dari PMJ News.
Operasi nila itu juga menyasar kepada Kampung Boncos, Kecamatan Palmerah dan Komplek Permata, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
Sementara itu, Operasi Nila Jaya di dua lokasi, pihaknya juga mengamankan 17 orang yang sedang menggunakan narkoba jenis sabu.
Bismo melanjutkan, dalam operasi tersebut juga berhasil diamankan sabu seberat 101 gram dari salah satu kamar kos-kosan di kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat.
Namun, pihaknya masih mengejar pemilik sabu tersebut dan operasi Nila ini masih berjalan.
"Kami cek urinenya positif metafetamin. Kemudian kami lakukan rehab, kirim ke rumah sakit Bhayangkara Lemdiklat Polri," tegasnya.
Bismo menambahkan, di komplek Permata, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat sudah terjadi penurunan peredaran narkoba.
Namun, Bismo tidak menjelaskan secara rinci jumlah penurunan peredaran narkoba itu berapa persen di sana.
"Di kampung Boncos untuk lebih jelasnya nanti pak Kasat Narkoba akan menjelaskan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Danang Setiyo juga menjelaskan, pihaknya akan terus menekan angka peredaran narkoba di Jakarta Barat hingga zero.
Sehingga warga di wilayah hukumnya bisa merasa aman dan nyaman karena generasi penerus bangsa terbebas dari peredaran narkoba.***