Nadiem Makarim Diduga Bakal Legalkan Seks Bebas di Kampus, Hersubeno: Tidak Mengindahkan Aturan Agama

KABAR BESUKI – Hersubeno Arief mengomentari soal narasi Menteri Nadiem Makarim diduga bakal legalkan seks bebas di kampus.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) di bawah kepemimpinan Nadiem Makarim diduga bakal melegalkan seks bebas di kampus.

Hal ini sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi, menuai kontroversi.

Baca Juga: Mendikbud Nadiem Diduga Akan Legalkan Seks Bebas di Kampus, Begini Pendapat Hersubeno Arief

Bahkan sebelumnya diberitakan bahwa Dewan Organisasi Islam (MOI) dari 13 ormas Islam tidak termasuk PBNU dan Muhammadiyah telah menyerukan agar Permendikbud dicabut karena diyakini dapat melegalkan zina di kampus.

Sontak, kesepakatan yang ditandatangani Menteri Nadiem Makarim itu dikritik keras oleh berbagai pihak, termasuk ormas Islam dan politisi PKS.

Baca Juga: Reuni 212 Bakal Digelar Bulan Desember Besok, Refly Harun: Kalau TNI Mau 'Nyikat' Tentu Tak Ada yang Melawan

“Frasa tanpa persetujuan korban ini bukan tanpa sengaja, apalagi setiap ayat dan pasal tersebut disebutkan tanpa persetujuan korban ini memang sejak awal para penyusun peraturan Mendikbud Ristek dengan sengaja memasukan frasa itu,” tutur Hersubeno Aief.

Hersubeno juga mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu disalahkan jika banyak yang memaknai penyelesaian yang terkesan bernuansa bebas dan terbuka.