Bantah Tudingan Menjebak Nirina Zubir di Program Apa Kabar Indonesia Malam, tvOne Akhirnya Beri Klarifikasi

19 November 2021, 09:06 WIB
Bantah Tudingan Menjebak Nirina Zubir di Program Apa Kabar Indonesia Malam, tvOne Akhirnya Beri Klarifikasi /tvOne/Kolase Foto Instagram.com/@tvonenews

KABAR BESUKI - Baru-baru ini Nirina Zubir mengaku dibuat geram dengan tvOne saat dirinya menjadi narasumber di program Apa Kabar Indonesia Malam pada Kamis, 18 November 2021.

Nirina Zubir menuding tvOne telah menjebak dirinya buntut perdebatan panas dengan narasumber lainnya di program Apa Kabar Indonesia Malam yang mewakili pihak tersangka atas dugaan kasus mafia tanah dengan korban almarhumah ibunda dari istri Ernest Cokelat itu.

Nirina Zubir pun kemudian memilih walkout dari program Apa Kabar Indonesia Malam yang ditayangkan kemarin malam karena merasa dijebak dan disudutkan.

tvOne akhirnya memberi klarifikasi atas tudingan yang menyebut pihaknya telah menjebak Nirina Zubir di program Apa Kabar Indonesia Malam.

Baca Juga: Mantan ART Nirina Zubir Jadi Tersangka Dugaan Kasus Mafia Tanah, Gasak Sertifikat demi Bisnis Pribadi

tvOne melalui akun media sosial resminya membantah sejumlah tudingan yang dilontarkan Nirina Zubir kepada pihaknya pada unggahan Instastory-nya.

Stasiun televisi berita yang konsisten menduduki peringkat pertama klasemen Nielsen Media Research itu menyampaikan sejumlah poin terkait insiden Nirina Zubir dengan narasumber dari pihak tersangka di program Apa Kabar Indonesia Malam dengan judul 'Rumah Ditilap Mafia Tanah, Nirina Menggugat'.

Eduardus Karel Dewanto selaku Manager Hard News Talkshow tvOne menyampaikan sejumlah poin terkait tudingan yang dilontarkan Nirina Zubir kepada dirinya.

Baca Juga: Lirik dan Chord Lagu 'Pandangan Pertama' oleh Slank feat Nirina Zubir, Seolah-olah Hanya Impian yang Berlalu

Pada poin pertama, tvOne menegaskan bahwa pihaknya sama sekali tak memiliki maksud untuk menjebak Nirina Zubir sebagai narasumber utama dengan menghadirkan pengacara Riri Khasmita sebagai salah satu tersangka.

tvOne menyebut, kehadiran pengacara Riri Khasmita semata-mata merupakan upaya untuk memenuhi prinsip cover both side dalam program yang ditayangkannya.

"Sama sekali tvOne tidak bermaksud menjebak, seperti disampaikan Mbak Nirina dengan menghadirkan pengacara tersangka Riri. Semata mata, kehadiran pengacara tersangka tersebut untuk memenuhi kaidah pemberitaan yang seimbang dan menghormati asas praduga tak bersalah," kata Eduardus Karel Dewanto sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari akun Instagram @tvonenews pada Jumat, 19 November 2021.

tvOne juga membantah tudingan bahwa pihaknya sengaja tidak menginformasikan kehadiran narasumber dari pihak tersangka kepada Nirina Zubir, meski narasumber tersebut baru menyatakan kesediaannya menjadi narasumber di menit-menit akhir menjelang program dimulai.

"Sama sekali tvOne tidak bermaksud dengan sengaja, tidak menginformasikan kehadiran pengacara tersangka. Kami memperoleh narasumber tersebut untuk memenuhi kaidah keberimbangan pun di menit terakhir menjelang on air," ujarnya.

Baca Juga: Jokowi Janji Bakal Sikat Habis Seluruh Mafia Tanah, Fadli Zon: Janji Mudah Diucapkan Makin Sulit Dipercaya

tvOne juga menegaskan bahwa seluruh narasumber telah diperkenalkan presenter sejak awal program dimulai. Bahkan, Nirina Zubir juga telah menyatakan setuju untuk berdialog dengan pengacara tersangka.

Akan tetapi, masalah dimulai ketika presenter memberikan kesempatan berbicara kepada pengacara tersangka.

"Sejak awal dialog seluruh narasumber sudah diperkenalkan presenter. Saat itu, Mbak Nirina juga bersedia berdialog dengan pengacara tersebut. Saat jeda komersial pun tidak ada masalah. Persoalan muncul ketika di segmen berikutnya presenter memberi waktu ke kuasa hukum tersangka," katanya.

Di sisi lain, tvOne juga menyatakan sikap sepakat untuk memberantas mafia tanah di tanah air, dan hal tersebut dibuktikan dengan menghadirkan narasumber berkompeten dari Staf Khusus Kementerian BPN, Dirkrimsus Polda Metro Jaya dan seorang pengamat hukum pidana.

"Dalam konteks isi dialog, tvOne sepakat dan berpihak pada pemberantasan Mafia Tanah. Oleh karena itulah, kami menghadirkan nara sumber yang kompeten lainnya, seperti Staf Khusus Kementerian BPN, Dirkrimsus Polda Metro Jaya dan Pengamat Pidana. Dari narasumber tersebut, disimpulkan semuanya setuju Mafia Tanah harus diperangi," ujar pihaknya.

Baca Juga: Kasus Lahan Rumah Rocky Gerung vs Sentul City 'Diremehkan', Lieus: Supaya Pak Jokowi Kasih Jabatan?

tvOne berharap, penjelasan dari pihaknya dapat membantu menjernihkan informasi dan menjawab keresahan Nirina Zubir yang merasa dijebak.

"Demikian penjelasan kami semoga bisa membantu menjernihkan informasi atas ketidaknyamanan Mbak Nirina Zubir, selaku korban Mafia Tanah," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Instagram @tvonenews tvOne

Tags

Terkini

Terpopuler