Romo Benny Dituding Ikut Campur Urusan MUI, Rocky Gerung: Harusnya BPIP yang Dibubarkan

23 November 2021, 12:16 WIB
Romo Benny Dituding Ikut Campur Urusan MUI, Rocky Gerung: Harusnya BPIP yang Dibubarkan. /Tangkap Layar YouTube.com/RKN Media

KABAR BESUKI - Salah satu stafsus BPIP Romo Benny baru-baru ini dituding ikut campur urusan MUI dengan mengeluarkan sebuah pernyataan kontroversial.

Melalui akun Twitternya (@susetyopr), Romo Benny melontarkan kicauan yang menyebut bahwa MUI tak boleh menjadi sarang kelompok radikal.

Pernyataan Romo Benny tersebut menuai kecaman banyak pihak karena dianggap dianggap ikut campur urusan internal MUI, hingga membuat pengamat politik sekaligus akademisi Rocky Gerung angkat bicara.

Dia mengatakan, Romo Benny tak seharusnya menjadi salah satu aktor di balik isu yang saat ini menyeret sejumlah nama anggota MUI yang kini dijadikan tersangka atas dugaan keterlibatan dalam jaringan terorisme.

Baca Juga: Banjir Kritik Gara-gara Siapkan Pasukan Pembela Anies Baswedan, Ketua MUI DKI Jakarta: Apa Salahnya

Menurut Rocky Gerung, ucapan Romo Benny yang menyebut MUI tak boleh menjadi sarang kelompok radikal tak seharusnya diucapkan.

Tak hanya dianggap sebagai big taboo, Rocky Gerung menilai Romo Benny hanya perlu menjadi pemantau isu yang saat ini bergulir (terkait dugaan kasus yang menyeret sejumlah nama anggota MUI).

"Dia ini bukan sekedar big taboo, ini sesuatu (ucapan) yang harusnya nggak boleh terjadi sebetulnya. Harusnya orang seperti Benny ini jadi pemantau aja, bukan jadi aktor," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Selasa, 23 November 2021.

Baca Juga: Anwar Abbas Seolah 'Tak Takut' MUI Dibubarkan: Kalo Umat Anggap Gak Penting Ya Sudah Bubarkan Saja

Rocky Gerung mengatakan, Romo Benny seharusnya membantu agar BPIP berada di jalur yang benar yakni menuntun bangsa agar sehat secara ideologis.

Dia menilai, yang terjadi saat ini justru sebaliknya yakni menciptakan kekacauan dan merusak tatanan yang sedang dibangun.

"Apalagi sekarang dia ada di BPIP tuh, yang harusnya menuntun bangsa ini supaya menyehatkan secara ideologis. Sekarang ini dia bikin kekacauan dan merusak tatanan yang sebetulnya sedang dibangun," ujarnya.

Selain itu, Rocky Gerung juga menilai ketegangan etnis, rasial, dan antar umat beragama yang terjadi belakangan ini disebabkan oleh kegagalan Presiden Jokowi dalam menciptakan persaudaraan berbasis kewarganegaraan.

"Ketegangan etnis, ketegangan rasial, ketegangan agama tetap berlangsung karena Presiden Jokowi tidak mampu menghasilkan persaudaraan berbasis warga negara, Romo Benny juga nambahin itu jadinya kan?," katanya.

Baca Juga: Ramai Desakan Bubarkan MUI, Aktivis Muhammadiyah Minta Wapres Ma’ruf Amin Turun Tangan: Jangan Diem Aja

Akibat pernyataan Romo Benny yang dianggap ikut campur urusan MUI, Rocky Gerung menilai BPIP sebagai organisasi yang lebih layak dibubarkan.

Dia juga menilai, BPIP seolah menjadi fasilitas yang disediakan negara untuk menggaji orang-orang yang hanya menciptakan kegaduhan dan keresahan sosial.

"BPIP itu fasilitas yang disediakan negara untuk menggaji orang-orang yang nggak bermutu seperti saudara Benny ini kan? Jadi yang mesti dibubarkan bukan MUI, harusnya BPIP yang dibubarkan karena memproduksi kontroversi yang punya akibat panjang pada keresahan sosial," ujar dia.

Menurutnya pula, Romo Benny seharusnya menggunakan wisdom yang melekat pada pribadinya untuk mengantisipasi keresahan sosial antar umat beragama di tanah air.

"Orang semacam Benny yang mestinya punya wisdom, mampu untuk mengantisipasi justru ngucapin hal yang bodoh," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official

Tags

Terkini

Terpopuler