KABAR BESUKI – Usai ditangkapnya salah satu pengurus pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait keterlibatannya dalam jaringan terorisme, banyak pihak yang mendesak MUI untuk dibubarkan.
Desakan bubarkan MUI ini juga sempat menggema di media sosial bahkan jadi trending topik di twitter. Warganet mendesak pemerintah bubarkan MUI usai salah satu anggotanya terindikasi sebagai seorang teroris.
Ramainya desakan bubarkan MUI ini juga menarik perhatian sejumlah pihak, salah satunya seorang aktivis muhammadiyah Mustofa Nahrawardaya.
Mustofa menduga bahwa desakan bubarkan MUI seperti sengaja di framing untuk menciptakan kekacauan di tengah masyarakat.
“Kalau di MUI itu salahnya apa sampai ada tagar bubarkan MUI?,” ujar Mustofa seperti dikutip Kabar Besuki dari Youtube tvOneNews.
“Saya menduga ini sudah di framing, jadi kalau yang menang sekarang itu dukung MUI nanti akan muncul framing baru ‘tuh yang dukung teroris banyak sekarang’ akan muncul begitu,” jelasnya.
Baca Juga: Tangkap 3 Ulama Atas Kasus Terorisme, Densus 88 Belum Izinkan Pihak Keluarga Beri Pendampingan Hukum
Menurut mustofa, ramainya tagar bubarkan MUI ini sengaja digaungkan dan digiring ke arah yang tidak pro pemerintah agar dicap sebagai oposisi.