KABAR BESUKI - Kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat kian hari semakin menarik untuk diperbincangkan, pemberitaan kasus tersebut juga semakin dalam dikuak ke permukaan.
Salah satu yang terbaru adalah Yoris yang merupakan kakak sekaligus anak dari korban, Amalia Mustika Ratu dan Tuti Suhartini kini mulai bermanuver.
Manuver yang dilakukan Yoris yakni dengan berpindah kuasa hukum, setelah sebelumnya ia terus dinaungi oleh Achmad Taufan Soedirjo kini berganti pengacara.
Yoris sendiri yang memang berkeinginan berpindah kuasa hukum ke kubu ayahandanya, Yosef Hidayah, kini Yosef dan Yoris dalam satu naungan kuasa hukum yang sama, Rohman Hidayat.
Langkah yang dilakukan Yoris merupakan kehendaknya sendiri tanpa adanya suatu paksaan apapun. Memang sangat mengagetkan, muali dari awal mula kasus tersebut Achmad Taufan yang selalu mendampinginya setiap saat bahkan ketika ia dimintai keterangan sebagai saksi di kepolisian.
Rohman sebagai pengacara baru dari Yoris menjelaskan, bahwa yang bersangkutan sudah mencabut kuasanya dari Achmad Taufan sebagai pendamping atau kuasa hukumnya yang terdahulu.
Menurut penuturannya, pada tanggal 20 Desember 2021 kemarin, Yoris sduah mencabut kuasanya dan ingin bergabung bersama pengacara ayahnya kini yang sudah resmi sebagai pengacaranya juga.
"Tanggal 20 kemarin Yoris sudah mencabut kuasanya dari yang terdahulu dan berniat bergabung dengan kami," ungkap Rohman Hidayat, seperti dilansir Kabar Besuki dari Youtube Misteri Mbak Suci.
Yoris dan Rohman Hidayat sudah melakukan pertemuan untuk bergabung dan melakukan kerja sama dalam penyelesaian kasus pembunuhan yang sudah menewaskan Tuti dan Amel.
"Baru ketemu dan alhamdulillah sudah memberikan kuasa kepada pihak kami," imbuhnya.
Menurut penuturan dari Yoris, latar belakang berpindahnya kuasa hukum yang dilakukan oleh dirinya tersebut untuk menghindari gosip-gosip yang berkembang di masyarakat.
Gosip yang beredar tersebut adalah Yoris dan Yosef terlihat tidak akur setelah kematian Tuti dan Amel, untuk menepis isu tersebut maka Yoris ikut bergabung bersama ayahnya dalam satu naungan kuasa hukum yang sama.
"Kabar di luar sana saya tidak akur, ini sebagai langkah saya untuk menepis kabar tersebut," ungkap Yoris saat dimintai keterangan.
Tidak hanya itu saja, langkah yang diambil Yoris ini dilakukan juga untuk menjalin silaturahmi kepada sang ayah yang sempat putus.
"Saya sudah merasakan ya sudah lama miskomunikasi dengan papa ya, tapi kami baik-baik saja," tambahnya.
Yoris juga mengungkapkan hingga saat ini ia merasakan ada kejanggalan terkait kasus pembunuhan ini.
Menurutnya ada yang salah dalam kasus yang sudah berjalan 4 bulan lebih ini, kenyataannya hingga sampai saat ini pelaku masih belum tertangkap.
"Saya merasakan ada yang salah dalam proses ini, makanya saya langsung berkonsultasi dengan paman saya," ungkapnya.
Berpindahnya kuasa hukum yang menaungi Yoris sendiri juga tak lepas dari perananan Kepala Desa Jalacagak, Indra Zainal yang sekaligus paman dari Yoris.
Yoris sempat bimbang dan meminta pendapat sekaligus masukan untuk kasus ini kepada pamannya tersebut.
Kini Yoris dan Yosef dalam satu naungan kuasa hukum yang sama, mereka juga mempunyai visi dan misi yang sama dalam mengungkap siapa pembunuh dari kedua orang yang mereka cintai tersebut.
Kasus Subang sendiri sudah 4 bulan lebih terus bergulir, kasusnya pun juga masih menjadi tanda tanya besar.
Padalnya pelaku hingga saat ini masih belum bisa diungkap, banyak masyarakat yang geram terkait pengungkapan kasus ini yang terbilang lama.***