KABAR BESUKI - Rumah Tuti dan Amalia yang dijadikan sebagai tempat pembunuhan keduanya kini diselimuti dengan nuansa yang tidak enak.
Salah satu YouTuber yang sering memantau perkembangan kasus Subang mencoba mencari tahu pembuktian.
Mbak Suci yang merupakan salah satu YouTuber yang selalu update dan mengungggah perkembangan kasus tersebut menceritakan pengalamannya di saat mencoba menguak bukti di sekitar tempat tinggal korban.
Baca Juga: Dzikir Warga Wadas Dianggap Peringatan Perang, Ketua MUI Singgung Nabi Muhammad SAW dan 'Kezholiman'
Cerita tidak mengenakkan tersebut ia alami sendiri dan menceritakannya secara langsung lewat kanal YouTube miliknya.
Sebenarnya pada saat awal penelusuran pencarian bukti masih berjalan normal.
Pencarian bukti memang dilakukan oleh mereka pada malam hari, bukan hanya mereka saja, akan tetapi ada pula Pak Rt dan beberapa saksi juga ikut mencari.
Mereka mencari barang ataupun bukti-bukti yang dapat menjadi petunjuk di halaman belakang TKP rumah korban, Tuti dan Amalia.
Salah satu saksi yaitu Pak Ujang. Dengan gelap gempita mereka mencari bukti-bukti yang bisa dijadikan sebuah petunjuk akan terkuaknya kasus tersebut.
Namun, bukan petunjuk yang mereka dapat, akan tetapi nuansa mengerikan hingga adanya gendam disekitaran TKP.
Pada saat menjelang tengah malam mereka yang mencari bukti di sekitaran TKP mendengar sebuah dentuman seperti buah jatuh di daerah tempat pencarian.
"Pada saat mencari di halaman belakang, kurang lebih pada pukul 12 malam lebih terdengar suara dentuman seperti buah jatuh," ungkap Suci dalam chanelnya, seperti dilansir Kabar Besuki dari YouTube Misteri Mbak Suci.
Namun, ia menuturkan bahwa tidak ada buah besar yang jatuh di sekitar tempat pencarian.
"Namun, setelah dilihat tidak ada buah yang besar di kawasan pencarian," tuturnya.
Akan tetapi mereka lega setelah adanya pembicaraan dari Pak Rt bahwa suara itu berasal dari buah nangka.
Setelah kejadian tersebut, masih ada suatu peristiwa yang membuat mereka merasakan sesuatu yang berbeda di kawasan tempat pencarian bukti di TKP tempat tinggal korban, Tuti dan Amalia.
Ia merasakan, bahwa semua crew dan juga orang-orang yang mencari merasa ada kekuatan gaib seperti gendam yang menyelimuti area tersebut.
"Pada saat mencari, nampaknya kita semua seperti digendam," ungkapnya.
Tidak hanya ia yang merasakan, semua orang yang berada di kawasan tersebut juga ikut merasakannya.
"Bukan hanya saya saja, hampir semua orang mengalami," imbuhnya.
Hal tersebut ia rasakan saat melakukan pencarian di satu titik akan tetapi hampir semua orang berpencar secara sendiri-sendiri.
"Pencarian tersebut kita sepakati hanya di satu titik, akan tetapi semua orang justru berpencar, ada yang kesana, kesini," kata Suci.
Setelah adanya kejadian tersebut, mereka sempat tidak menghiraukannya. Namun, setelah waktu menjelang shubuh akhirnya pencarianpun di akhiri.
"Setelah lihat jam, waktu sudah mulai shubuh akhirnya kita menyelesaikan pencarian meskipun tidak mendapat petunjuk," ungkapnya.
Ia juga menuturkan bahwa kejadian tersebut bukan terjadi secara kebetulan, ia merasa ada permainan di balik kasus ini.
Bahkan ia mengaitkannya dengan adanya dukun ataupun orang yang secara goib yang membantu membingungkan agar kasus ini tidak terungkap.
"Kalau tidak secara ghoib, mustahil ini semua terjadi," pungkasnya.
Beberapa penjelasan terkait kasus pembunuhan yang menewaskan ibu dan anak di Subang hingga kini belum terpecahkan.
Pelaku dan semua orang yang terlibat masih belum ditangkap oleh pihak kepolisian.***