Jokowi 'Diserang' Netizen Akibat Minta Jangan Bandingkan Kerumunan MotoGP Mandalika dengan Orang Mudik Lebaran

1 April 2022, 08:00 WIB
Jokowi 'Diserang' Netizen Akibat Minta Jangan Bandingkan Kerumunan Motogp Mandalika Dengan Orang Mudik Lebaran /Youtube.com/ Sekretariat Presiden/Tangkapan Layar Youtube.com/ Sekretariat Presiden

KABAR BESUKI – Presiden Joko Widodo atau Jokowi ‘diserang’ netizen usai menulis cuitan yang meminta jangan bandingkan kerumunan MotoGP Mandalika dengan orang mudik lebaran.

Seperti yang diketahui baru-baru ini, Presiden Jokowi menyampaikan data terkait jumlah masyarakat yang akan mudik Lebaran tahun 2022 mencapai 79 juta orang.

Jokowi meminta, perkiraan jumlah mudik tidak dibandingkan dengan kerumunan penonton di MotoGP Mandalika yang berlangsung pada 18-20 Maret 2022.

Baca Juga: Harga Pertamax Resmi Naik 1 April 2022 dan Pertalite Tetap Disubsidi, Berikut Harga Terbarunya

Pasalnya, jumlah penonton di MotoGP Mandalika hanya 60.000 dibandingkan jumlah mudik orang satu negara hingga 79 juta orang.

Angka ini diperkirakan masih terus meningkat dari waktu ke waktu hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri.

“Data yang saya terima, setidaknya 79 juta orang menyatakan hendak mudik Lebaran tahun ini. Jadi, janganlah dibandingkan dengan MotoGP yang penontonnya 60 ribu orang. Penanganan pemudik ini harus hati-hati. Calon pemudik sudah harus menerima vaksinasi yang lengkap dan booster,” tulis Presiden Jokowi.

Baca Juga: Tolak Jokowi 3 Periode, Mahasiswa di Jabodetabek Lakukan Demo dan Serukan Tegakkan Konstitusi

Usai melontarkan pernyataan tersebut, cuitan Jokowi tersebut langsung ‘diserang’ oleh netizen.

"Ia in aja ... Yang waras ngalah," tulis komentar dari akun @kenjironagasak1.

"Jadi bandingkan dengan yg mana pak? Bandingkan dengan bagi2/lempar kaos ditengah kerumunan yg tanpa prokes? Kok bisanya ngatur orang, tp ga bisa ngatur diri sendiri pak," tulis komentar dari akun @wahyudiyoe.

Baca Juga: Jokowi Anggap Dukungan 3 Periode Keinginan Rakyat, Rocky Gerung: Dia Akhirnya Memperlihatkan Ambisinya

"79 juta orang menyatakan hendak mudik. Gimana cara dapet data begini pak? Ditanya satu satu?," tulis komentar dari akun @thinkskepticaly.

"Teknis mudik lebih mudah diatur prokes daripada berkumpulnya 60ribu orang dalam satu tempat. Gak mungkin di satu rest area sampae 60 ribu orang," tulis komentar dari akun @NKRIndonesia79.

"mungkin yg di mandalika cuman orang situ https://ajah.ga ada orang luar.kan virus itu menyebar.coba byangin satu orang bisa nyabarin virus di kotaya masing".ngga logis gitu kita di suru suntik bosster saat mudik lebaran.kondisiya lagi sakit apa marketya bagus di Indonesia," tulis komentar dari akun @BiasaajahAbdul.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: Twitter @Jokowi

Tags

Terkini

Terpopuler