Presiden Jokowi Akan Salurkan BLT Minyak Goreng Rp300 Ribu, Rizal Ramli: Kebanyakan Main Gimmick

2 April 2022, 15:56 WIB
Rizal Ramli kritik BLT minyak goreng pemerintah/ /Kolase foto Instagram/@rizalramli.official dan @jokowi/

KABAR BESUKI – Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI, Rizal Ramli melayangkan kritik tajam terkait rencana pemerintah yang akan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng senilai Rp300 ribu.

Sebagaimana diketahui, pemerintah akan menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng sebesar Rp300 ribu kepada 20,5 juta keluarga dan 2,5 juta Pedagang Kaki Lima (PKL).

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui konferensi persnya pada 01 April 2022.

Baca Juga: Pilih Tutup Mulut Soal Dalang Utama Kasus Hambalang, Angelina Sondakh Khawatir Keanu: Dia Segalanya Bagiku

“Bantuan yang diberikan sebesar Rp100 ribu setiap bulannya, pemerintah akan memberikan bantuan tersebut untuk 3 bulan sekaligus, yaitu pada April, Mei dan Juni yang akan dibayarkan di muka pada bulan April 2022 sebesar Rp300 ribu,” kata Presiden Jokowi seperti dikutip Kabar Besuki dari Antara pada 2 April 2022.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa hal tersebut dilakukan karena harga minyak goreng yang naik cukup tinggi sebagai dampak dari lonjakan harga minyak sawit di pasar internasional.

Namun menariknya, rencana penyaluran BLT minyak goreng ini justru menuai kritik dari sejumlah pihak, salah satunya disampaikan oleh Rizal Ramli.

Melalui cuitannya di Twitter, Rizal Ramli menilai bahwa kebijakan yang dilakukan oleh Presiden Jokowi ini justru terkesan sebagai gimmick.

Baca Juga: Obat Anti COVID-19 Baru Menghilangkan Virus Hanya dalam Tiga Hari

“Banyakan main ece2 dan gimmick,” tulis Rizal Ramli melalui cuitannya di Twitter @RamliRizal pada 2 April 2022.

Menurutnya, bantuan BLT minyak goreng Rp300 ribu tidak memberikan manfaat yang signifikan kepada masyarakat.

“Rp300.000 sama dengan 12 liter minyak goreng, efeknya kecil dan tidak signifant,” ujarnya.

Rizal Ramli lantas menyarankan agar pemerintah mengembalikan harga minyak goreng menjadi Rp14 ribu ketimbang memberikan bantuan Rp300 ribu.

“lebih baik stabilkan harga ke 114 ribu, gitu aja kok ndak bisa?” tegasnya.

Baca Juga: Bebas Gara-gara Tuduhan Pelecehan Seksual Tak Terbukti, Dekan FISIP UNRI 'Dimaki' Netizen

Menurutnya, menurunkan kembali harga minyak goreng menjadi Rp14 ribu akan lebih membantu masyarakat yang kini sangat kesulitan membeli minyak goreng karena harganya yang melambung tinggi.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Twitter @RamliRizal antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler