KABAR BESUKI – Wacana penundaan pemilu hingga perpanjangan masa jabatan Presiden menjadi 3 periode ternyata mendapat kritik dan penolakan dari sejumlah pihak.
Belum lama ini, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) bahkan menggelar demo besar-besaran untuk menolak adanya wacana perpanjangan masa jabatan Presiden.
Tak hanya para mahasiswa, penolakan wacana Presiden 3 periode ini ternyata juga ditentang keras oleh putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep.
Baca Juga: Lowongan Kerja Perum BULOG Persero, Simak Syarat dan Kualifikasi Pendidikan yang Dibutuhkan
Kaesang Pangarep dengan tegas menolak dan tidak menyetujui jika Presiden Jokowi menjabat untuk 3 periode.
Pengakuan tersebut disampaikan langsung oleh Kaesang Pangarep saat menjadi bintang tamu di kanal Youtube milik Irfan Hakim.
“Bapak katanya mau 3 periode, mendiangan iya atau enggak?” tanya Irfan Hakim seperti dikutip Kabar Besuki dari Youtube deHakims Story pada 17 April 2022,
“Nggak usah lah, ngapain, yang capek aku soalnya,” jawab Kaesang Pangarep.
Adik dari Gibran Rakabuming Raka itu mengaku tidak nyaman saat dirinya menyandang status sebagai anak presiden.
Baca Juga: Syarat Wajib Mudik harus Isi eHac, Berikut Cara Menggunakan dan Mengisi Lewat PeduliLindungi
“Banyak nggak enaknya, ya ribet, lebih enak bapak jadi orang biasa,” ujar Kaesang Pangarep.
Menurut Kaesang, menyandang status sebagai anak presiden ternyata menghadirkan banyak kesulitan. Salah satunya saat momen kumpul keluarga.
Kaesang mengaku kini lebih sulit untuk kumpul keluarga karena hampir semua anggota keluarganya saat ini menjadi seorang pejabat.
“Ya nggak di rumah pasti, nggak bisa kumpul bareng keluarga,” terangnya.
“Kan kayak satu keluarga pejabat semua, Bapak, Mas Gibran, kakak ipar, kan otomatis ibu juga, kakak saya yang nomor dua, pejabat semua kan,” imbuhnya.
Oleh sebab itu, Kaesang Pangarep menolak adanya wacana perpanjangan masa jabatan Presiden. Menurutnya, akan lebih baik jika sang ayah tetap mengakhiri masa jabatannya sesuai dengan ketentuan yang ada.***