Rektor ITK Samakan Mahasiswi Berhijab dengan Manusia Gurun, Fauzul Iman: Sangat Picik

3 Mei 2022, 17:58 WIB
Rektor ITK Samakan Mahasiswi Berhijab dengan Manusia Gurun, Fauzul Iman: Sangat Picik. /Tangkap Layar YouTube.com/Hersubeno Point

KABAR BESUKI - Rektor ITK Budi Santosa Purwokartiko baru-baru ini membuat heboh publik karena status di akun Facebook pribadinya yang diduga menyamakan mahasiswi berhijab dengan manusia gurun.

Guru Besar UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Fauzul Iman turut angkat bicara menanggapi unggahan status Facebook Rektor ITK yang dianggap menyamakan mahasiswi berhijab dengan manusia gurun, meski telah dihapus oleh pemilik akun.

Fauzul Iman mengaku baru mengenal sosok Rektor ITK pasca unggahan status tentang mahasiswi berhijab menjadi heboh di kalangan masyarakat.

Fauzul Iman langsung mengirimkan sebuah pesan pribadi kepada Rektor ITK melalui WhatsApp (WA) untuk mempertanyakan kebenaran dan substansi dari unggahan status mengenai mahasisiwi berhijab.

"Sebenernya saya baru kenal pas baca kasus yang baru heboh. Langsung saya WA beliau, saya mempertanyakan apa substansi yang sesungguhnya, apa benar tulisan ini tulisan Pak Rektor?," kata Fauzul Iman sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Hersubeno Point pada Selasa, 3 Mei 2022.

Baca Juga: Rektor ITK Samakan Mahasiswi Berhijab dengan Manusia Gurun, Muhammad Taufiq: Sudah Turun Kelas Menjadi Buzzer

Fauzul Iman juga mengetahui sosok Rektor ITK yang dikenal sangat mahir dalam berbahasa Arab, bahkan terbilang rutin mempelajari tafsir.

Bahkan, dia juga sempat mendengar pengakuan Rektor ITK yang menyatakan dirinya sebagai sosok Muslim yang taat dan rajin menunaikan ibadah sholat.

"Dia sangat paham dengan Bahasa Arab, sering belajar tafsir. Dia bilang 'Saya juga Muslim, saya juga sholat'," ujarnya.

Akan tetapi, dia juga menilai Rektor ITK telah memiliki pemahaman Islam yang keliru khususnya mengenai mahasiswi berhijab, dan dia juga menegaskan tak ada satupun ayat Al-Qur'an yang mendorong ajaran radikalisme.

"Saya kira itu mungkin kesalahan asumsi yang selama ini memaknai Islam sangat sentimental. Padahal tidak ada ayat-ayat yang membangun konstruksi kekerasan, radikalisme," katanya.

Baca Juga: Rektor ITK Samakan Mahasiswa Berhijab dengan Manusia Gurun, Rocky Gerung: Guru Besar Otaknya Kecil ya Begitu

Lebih lanjut, Fauzul Iman juga menerangkan sifat keterbukaan Allah SWT dalam firman-Nya melalui Al-Qur'an tanpa ditutupi sepeserpun.

Menurutnya, penjelasan ayat Al-Qur'an yang gamblang membuat banyak kalangan orientalis dunia akhirnya mencintai Al-Qur'an.

Bahkan kata dia, kecintaan sejumlah kaum orientalis dunia telah berhasil mendorong mereka untuk memeluk agama Islam.

"Keterbukaan Tuhan di dalam suci sedemikian dramatis diterangkan, tidak ditutupi dan dibuka. Itulah yang membuat orang-orang orientalis sangat mencintai Qur'an, sehingga mereka masuk Islam," ujar dia.

Baca Juga: Mahfud MD ‘Semprot’ Rektor ITK Usai Samakan Mahasiswi Berhijab Seperti Manusia Gurun: Itu Salah Besar!

Dengan penjelasan tersebut, Fauzul Iman menegaskan bahwa tidak sepantasnya siapapun khususnya umat Islam untuk memahami Islam sebagai agama radikal.

Menurutnya, pemahaman Islam yang digambarkan seolah-olah mengajarkan paham radikalisme sebagaimana yang disampaikan oleh Rektor ITK merupakan pemikiran yang sangat picik.

"Jadi kalau orang itu memahami Islam (sebagai agama) radikal, itu sangat picik, karena Islam sejak awal dibangun berkenalan dengan suku-suku bangsa. Islam mengajarkan kebangsaan, menghargai pluralitas," ucapnya.

Terakhir, Fauzul Iman menegaskan bahwa Rektor ITK diduga kuat memiliki pemikiran yang sangat picik dengan narasinya yang menyebut Al-Qur'an sebagai cerita dongeng dan tidak menambah wawasan daripada sains.

"Kalau Pak Rektor ini bilang bahwa (Al-Qur'an) ini cerita dongeng, tidak menambah wawasan daripada sains, artinya itu juga mendiskreditkan Qur'an," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Hersubeno Point

Tags

Terkini

Terpopuler