KABAR BESUKI – Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia memperkenalkan langsung ke hadapan dunia Produk UMKM dari Belitung yaitu Purun Eco Straw, sedotan yang terbuat dari rumput purun di Sidang Umum PBB High-Level Thematic Debate on Tourism.
Sidang Umum PBB High-Level Thematic Debate on Tourism diadakan oleh PBB di UN General Assembly Hall, New York, Amerika Serikat.
Purun Eco Straw merupakan inovasi lokal dari Belitung berupa sedotan yang ramah lingkungan. Sedotan tersebut terbuat dari rumput Purun atau gulma yang dikeringkan. Sedotan ini mudah hancur saat dibuang dan tidak akan tersangkut jika terbuang ke laut.
Sedotan dari Rumput Purun juga tidak rapuh seperti sedotan kertas dan akan hancur dalam waktu satu minggu setelah dibuang. Sedotan ini juga dapat mengurangi sampah plastik yang menjadi masalah utama hingga saat ini.
Rumput Purun juga bisa diciptakan menjadi berbagai kerajinan tangan yang indah dan unik sehingga dapat membantu para pengrajin lokal hingga memajukan UMKM agar dapat bersaing di skala global. Ibu Hartati adalah pemilik serta penggagas Purun Eco Straw.
Sandiaga Uno menjelaskan bahwa harus ada langkah konkret untuk menciptakan pariwisata yang berkelanjutan. Salah satu langkah konkret tersebut adalah tawaran program dari Indonesia untuk mengubah sampah plastik menjadi solusi berbasis produk alam.
“Inovasi ini yang kita hadirkan dan kita langsung menunjukkan nahwa sedotan berbasis purun ini yang akan menjadi solusi konkret kita untuk mengatasi isu-isu lingkungan hidup,” ungkap Sandiaga Uno dalam sebuah video yang dibagikan di Instagram pribadinya seperti yang dikutip Kabar Besuki dari @sandiuno.
Baca Juga: Ruhut Sitompul Klaim JIS Dibangun oleh Jokowi: Gubernur DKI Kadrun hanya Ngaku-ngaku
Selain memperkenalkan produk UMKM dari Belitung, Sandiaga Uno juga menyampaikan beberapa poin penting yang menjadi perhatian pemerintah Indonesia terkait sektor Parekraf pascapandemi.
“Kami kini sedang menyusun tatanan ekonomi pariwisata baru yang lebih terbuka dan berkeadilan, di mana Indonesia mengambil posisi strategis sebagai negara yang menjadi acuan dari seluruh wilayah di dunia dalam penanganan pandemi COVID-19 dan kebangkitan pariwisata,” ungkap Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno juga menjelaskan bahwa seiring dengan G20 dan peran Indonesia sebagai tuan rumah hari pariwisata dunia, Kemenparekraf akan terus mendorong kebangkitan ekonomi, terciptanya peluang usaha, dan terbuka lapangan kerja.
Baca Juga: Cara Ampuh dan Mudah Mengatasi Berat Badan Naik Usai Lebaran, Cukup Konsumsi Buah Lezat Ini
Kemenparekraf akan melaksanakan G20 Tourism Working Group I di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada 10-11 Mei 2022 dalam rangkaian agenda G20.***