Natalius Pigai Tuduh Kementerian Luar Negeri Bohong Soal Agenda Jokowi Saat di AS: Hancur Wibawa Negara

13 Mei 2022, 10:56 WIB
Tuduh Kementerian Luar Negeri Bohong Soal Agenda Jokowi Saat di AS, Natalius Pigai: Hancur Wibawa Negara /Kolase Instagram/@natalius_pigai/@jokowi

KABAR BESUKI – Natalius Pigai melontarkan tudingan kepada Kementerian Luar Negeri yang dianggap bohong soal agenda Presiden Joko Widodo saat kunjungan di Amerika Serikat (AS).

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri membantah bahwa kunjungan Presiden Jokowi ke Amerika Serikat bukan merupakan program bilateral antara kedua negara, RI dan Amerika Serikat.

Namun, kunjungan Jokowi bersama sejumlah menterinya adalah untuk menghadiri agenda KTT ASEAN-Amerika Serikat.

Baca Juga: Update Covid-19 di Indonesia per 12 Mei 2022, Total Kasus Positif hanya 4,867 Orang

Tokoh aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) itu menegaskan bahwa sebagai kepala negara dan untuk melakukan kunjungan kerja ke negara sahabat seperti Amerika, Presiden Jokowi tetap harus disambut secara resmi oleh pejabat tinggi di negeri Paman Sam itu.

Secara rinci, Pigai menjelaskan bahwa dalam rangka kunjungan seorang Kepala Negara ke negara lain, ada tiga agenda resmi dalam perjanjian pengikatan tersebut.

Baca Juga: Farhat Abbas Dianggap Terlalu Lama Menduda Usai Ingin Laporkan Fuji Dan Thariq Halilintar ke Polisi Singapura

Karena itu, Pigai mencontohkan, tuan rumah resmi tuan rumah yakni Amerika Serikat di bawah tiga agenda mengikat Jokowi, belum bisa dilakukan.

“KEMENLU PANDAI BERBOHONG: Ada 3 Agenda Resmi dlm perjanjian yg sifatnya binding: 1. Bilateral. 2. Regional. 3. Multilateral. Penyambutan Tamu untuk Ketiga event ini tetap ada. Maka @Jokowi datang bukan agenda privat tapi resmi. HANCUR WIBAWA NEGARA!,” tulis Natalius Pigai.

Baca Juga: SEA Games 2021 Baru Saja Dimulai, MNC Group Sudah Dapat Hak Siar Asian Games 2022

Pigai sangat tegas dalam mengungkapkan pentingnya penyambutan secara resmi pejabat tinggi Amerika dari sejumlah petinggi negara ASEAN yang hadir di negaranya, salah satunya Presiden Jokowo di Amerika Serikat.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: Twitter @NataliusPigai2

Tags

Terkini

Terpopuler