KABAR BESUKI – Sebuah kabar duka datang asalnya dari sosok Achmad Yurianto yang merupakan mantan Juru Bicara Satgas Covid-19, dikabarkan meninggal dunia.
Informasi ini dilansir Persatuan Sarjana dan Profesi Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) melalui akun Twitter-nya.
Achmad Yurianto dikabarkan meninggal dunia setelah berjuang melawan stroke dan kanker usus besar.
Achmad Yurianto sempat beberapa kali dirawat di RSPAD Gatot Subroto karena sakit. Bahkan, perawatannya melibatkan dokter spesialis.
Menanggapi kabar tersebut, Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan Almarhum Achmad Yurianto adalah pekerja keras dan selalu bersemangat.
"Kami sangat berduka. Almarhum adalah sosok yang cerdas dan pandangan-pandangannya sangat tangkas serta pekerja keras. Oleh karena itu, beliau dipilih menjadi juru bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19," tutur Muhadjir Effendy.
Dalam pertemuan terakhirnya dengan Almarhum Achmad Yurianto, Menko Muhadjir mengatakan di sela-sela sosialisasi peraturan presiden terkait revitalisasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dengan tujuan meningkatkan kinerja BPJS.
"Kami benar-benar kehilangan beliau. Almarhum orang yang baik dan ramah. Hanya saja, saya benar-benar tidak tahu kalau beliau menderita penyakit kanker. Selama ini almarhum selalu kelihatan ceria, selalu periang dan sama sekali tidak kelihatan kalau beliau sakit," tutur Muhadjir Effendy.
Baca Juga: Kenali Gejala dan Penyebab Cacar Monyet, Gunakan Cara Ini untuk Mengobatinya
Sekedar informasi, jenazah Achmad Yurianto akan disemayamkan di Rumah Duka Jalan Ir Soekarno 31, Kota Batu, Jawa Timur.
Achmad Yurianto meninggal dalam usia 60 tahun dan ia merupakan pria kelahiran Malang, 11 Maret 1962.***