KABAR BESUKI – Usai dinyatakan meninggal dunia pada Jumat, 3 Juni 2022, keluarga Ridwan Kamil menggelar doa bersama untuk putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril pada hari Sabtu, 4 Juni 2022.
Doa bersama untuk Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang digelar di Gedung Negara Pakuan, Bandung tersebut juga dihadiri oleh Ustadz Adi Hidayat selaku guru spiritual keluarga Ridwan Kamil.
Ustadz Adi Hidayat memeluk ayah dari Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril dan memberi penguatan hati berupa nasihat untuk seluruh keluarga Ridwan Kamil yang sedang berkabung. Ia juga melantunkan doa bagi almarhum.
Baginya, sosok Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril merupakan anak yang hebat karena berdedikasi dan ia berbakti kepada kedua orang tuanya.
“Dia (Eril) anak baik. Sejak usia 11 tahun, dia sudah merenungkan tentang air dan Al Quran surah ke-11 Hud ayat ketujuh, tentang Allah menguasai segala yang ada di perairan, itu sudah menjadi perenungannya sejak usia 11 tahun,” kata Ustadz Adi Hidayat sebagaimana dikutip Kabar Besuki Minggu, 5 Juni 2022 dari ANTARA.
Selain itu, menurut Ustadz Adi Hidayat, kondisi Ridwan Kamil dan keluarganya kini sudah kuat dan ikhlas atas kepergian putranya tersebut.
Baca Juga: Presiden Jokowi Ucapkan Belasungkawa Atas Meninggalnya Eril Putra dari Ridwan Kamil
Menurutnya, dengan berkumpulnya keluarga besar dapat saling menguatkan agar Ridwan Kamil memiliki ketentraman, kedamaian, serta keyakinan di dalam jiwa.
“Kematian merupakan hal yang sudah ditetapkan, tidak bisa kita tolak, tapi caranya yang menjadi pembeda,” ungkap Ustadz Adi Hidayat.
Ia juga mengaku menerangkan kepada Ridwan Kamil, meskipun Eril wafat dalam keadaan yang terlihat berbeda, namun hal tersebut justru merupakan sebuah karunia.
Baca Juga: Nabila Ishma Unggah Pesan ‘Terakhir’ dari Eril, Isinya Bikin Nyesek
“Saya juga menerangkan ayat-ayat, hadits-hadits tentang kemuliaan-kemuliaan orang yang wafat akibat tenggelam, sehingga lebih memberikan ketentraman, keyakinan, dan kekuatan bagi Kang Emil,” katanya.
Ia pun menganjurkan agar perbincangan di keluarga maupun masyarakat diharapkan memperbanyak hanya kisah-kisah baik yang pernah Eril lakukan selama hidup. Hal tersebut perlu dilakukan supaya dapat menginspirasi masyarakat.
“Karena wafatnya Eril itu luar biasa banyak menggugah jutaan doa, perhatian banyak orang, dan setiap orang yang meninggal bisa menghadirkan suasana-suasana seperti wafatnya Eril,” sambungnya.***