Rocky Gerung Berharap Kasus Kematian Brigadir Joshua Jadi Langkah Awal Perbaikan Internal Kepolisian

10 Agustus 2022, 11:26 WIB
Rocky Gerung Berharap Kasus Kematian Brigadir Joshua Jadi Langkah Awal Perbaikan Internal Kepolisian. /Tangkap Layar YouTube.com/Refly Harun

KABAR BESUKI - Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung turut berkomentar mengenai kasus kematian Brigadir Joshua yang marak dibicarakan akhir-akhir ini.

Rocky Gerung menegaskan bahwa kasus kematian Brigadir Joshua masih belum sepenuhnya tuntas meski Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka.

Rocky Gerung menyebut, masyarakat masih menanti-nantikan kelanjutan pengusutan kasus kematian Brigadir Joshua dan berharap internal kepolisian bersikap konsisten untuk menyelesaikannya dengan proses hukum yang adil.

"Kondisi kita hari ini menunggu kelanjutan, dan penungguan itu harus dengan konsistensi. Dan Istana terus kasih sinyal supaya ini diselesaikan secara tuntas, artinya nggak ada beban lagi Pak Sigit kalau presiden kasih sinyal itu tuh," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Rabu, 8 Agustus 2022.

Baca Juga: Ferdy Sambo Jadi Tersangka Dugaan Pembunuhan Brigadir Joshua, Rocky Gerung Apresiasi Sikap Tegas Kapolri

Rocky Gerung meminta agar kepolisian tidak melenceng dalam proses hukum terhadap Ferdy Sambo terkait kasus kematian Brigadir Joshua.

Mantan pengajar sekaligus alumni Universitas Indonesia (UI) itu meminta agar kepolisian tegak lurus dengan visi dan misinya.

Ada tiga misi yang diemban oleh institusi kepolisian antara lain memberikan ketertiban publik, menjaga kedamaian, dan memberikan harapan adanya perbaikan fundamental dalam internal institusi kepolisian itu sendirian.

"Jangan sampai melenceng kemana-mana lagi, dan upaya kita tetap meminta agar lembaga kepolisian tegak lurus dengan misinya memberikan ketertiban publik, menjaga kedamaian, dan memberi harapan bahwa ada perubahan yang fundamental pada institusi itu," ujarnya.

Baca Juga: Bharada Eliezer Ungkap Kronologi Asli Penembakan Brigadir Joshua

Lebih lanjut, Rocky Gerung menyebut bahwa terbongkarnya kasus kematian Brigadir Joshua turut membuka tabir mengenai 'borok' dalam internal kepolisian yang harus dibenahi.

Filsuf asal Manado itu berpendapat, publik akan penasaran mengenai Satgas Merah Putih yang dibentuk oleh Tito Karnavian beserta fungsi pembentukannya.

"Akhirnya orang mau tau apa isinya (Satgas Merah Putih) yang dibentuk Pak Tito, ada bayangan apa di belakang itu? Jadi bayang-bayang Satgas Merah Putih itu mau dipersoalkan lagi oleh publik," katanya.

Dia juga meyakini bahwa Kapolri Listyo Sigit Prabowo akan memanfaatkan momentum saat ini untuk menciptakan perbaikan dan transformasi menyeluruh dalam internal kepolisian.

Bahkan, dia juga memprediksi bahwa Ferdy Sambo yang kini resmi menjadi tersangka akan menjadi justice collaborator untuk membongkar 'borok' dalam institusi kepolisian selama ini.

"Jadi kira-kira Pak Sigit akan ambil seluruh langkah untuk betul-betul mengambil momentum ini untuk menghasilkan pembaharuan dalam institusi kepolisian. Dan tidak menutup kemungkinan, Pak Sambo juga berubah jadi justice collaborator," ujar dia.

Baca Juga: Kapolri Telah Lulus 'Ujian Terberat' Usai Tetapkan Irjen Pol Ferdy Sambo Tersangka Utama Pembunuhan Brigadir J

Rocky Gerung juga turut mengajak publik dan pers untuk maju bersama mengawal kasus kematian Brigadir Joshua hingga tuntas.

Dia berharap agar institusi kepolisian kembali menjadi institusi yang mewah secara etis, bermutu secara profesional, dan lebih transparan dalam segala hal khususnya mengenai rekrutmen calon anggotanya.

"Publik akan maju sama-sama dengan pers, kita ingin kembalikan Polri jadi institusi yang mewah secara etis, bermutu secara profesional, dan rekrutmen-rekrutmen yang mesti transparan juga tuh," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official

Tags

Terkini

Terpopuler