Harga Mie Instan Disebut Bakal Naik 3 Kali Lipat, Mendag Zulhas Bantah Tegas: Justru Bakal Turun

11 Agustus 2022, 16:53 WIB
Mendag bantah harga mie instan naik tiga kali lipat /Instagram.com/@indomie

KABAR BESUKI – Publik belum lama ini dihebohkan oleh beredarnya kabar yang menyebut bahwa harga mie instan akan naik tiga kali lipat dalam waktu dekat.

Kabar tersebut sontak menjadi sorotan publik mengingat mie instan menjadi makanan yang disukai oleh banyak orang karena cara memasaknya yang mudah.

Kabar tersebut muncul dari Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat menjadi pembicara di acara webinar Strategi Penerapan GAP Tanaman Pangan pada 8 Agustus 2022 lalu.

Baca Juga: Benarkah Harga Mie Instan Akan Naik 3 Kali Lipat? Berikut Adalah Penjelasannya

Syahrul mengatakan bahwa harga mie instan akan naik tiga kali lipat dalam waktu dekat karena bahan bakunya, gandum mengalami lonjakan harga.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memastikan bahwa harga mie instan tidak akan mengalami kenaikan tiga kali lipat.

“Mi instan tidak akan naik tiga kali karena gandum memang trennya naik, karena gagal panen di Australia yakni sekitar 67 ton gagal panen,” kata Mendag Zulhas seperti dikutip Kabar Besuki dari Antara pada 11 Agustus 2022.

Menurut Mendag Zulhas, berkat kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi)ke Ukraina dan Rusia beberapa waktu lalu ternyata membawa dampak baik terhadap pasokan ketersediaan gandum di Indonesia.

Baca Juga: Harga Mie Instan Akan Naik 3 Kali Lipat, Anak Kost Siap-siap!

“Presiden pergi ke Rusia dan ternyata berhasil, gandum bebas sekarang, jadi pasar gandum akan dibanjiri dari Ukraina,” ujar Mendag Zulhas.

Mendag Zulhas justru mengatakan bahwa di bulan September 2022 ini, harga gandum justru akan mengalami tren penurunan sehingga membuat harga mie instan tidak akan mengalami kenaikan harga.

“Kemudian Australia panennya berhasil, Kanada berhasil, Amerika berhasil, justru menurut saya, gandum pada September akan turun harganya, trenya akan turun, jadi kalau tiga kali tidak lah, kalau ada kemarin naik sedikit ya, sehingga inflasi kita 4 persen, 5 persen jadi naiknya segitu, tapi cenderung September akan turun,” terangnya.

Baca Juga: Harga Mie Instan Bakal Naik 3 Kali Lipat dalam Waktu Dekat, Menteri Pertanian: Maafkan Saya

Lebih lanjut, Mendag Zulhas juga menegaskan bahwa pasokan dan ketersediaan gandum di Indonesia  hingga bulan September 2022 masih aman.

Hal ini dikarenakan, beberapa negara pemasok gandum dunia seperti Kanada, Amerika hingga Australia berhasil panen gandum. Karena inilah ia menegaskan bahwa mie instan tidak akan mengalami kenaikan harga.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler