KABAR BESUKI – Beberapa waktu ini jagat TikTok dihebohkan dengan video viral yang menunjukkan fenomena air laut surut seperti tanda akan terjadinya tsunami.
Diketahui bahwa fenomena air laut surut itu terjadi di Pantai Sampur, Kepulauan Bangka Belitung.
Dalam video tersebut, terlihat puluhan orang berada di sekitaran pantai, dan tak sedikit pula yang mengabadi fenomena tersebut.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Depok Besok Hari Jumat 14 Oktober 2022, Lengkap dengan Daftar Lokasinya
Sontak video tersebut membuat penasaran warganet. Pasalnya, orang-orang yang di dalam video bukannya malah menghindar, namun justru memadati area pantai.
Sementara fenomena yang diperlihatkan mirip dengan surutnya air laut yang merupakan awal tanda-tanda akan terjadi tsunami.
Kepala Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bangka Belitung Mikron Antariksa akhirnya buka suara menanggapi fenomena tersebut.
Ia menegaskan bahwa fenomena tersebut bukanlah tanda-tanda akan terjadinya bencana alam atau tsunami sebagaimana yang diberitakan pada beberapa video yang beredar.
“Saya menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ujar Mikron Antariksa, sebagaimana dikutip dari pikiran-rakyat.com pada Jumat, 14 Oktober 2022.
Secara tegas Mikron Antariksa menjelaskan bahwa fenomena tersebut karena dipengaruhi pasang surut biasa.
Selain itu, penyebab surutnya air hingga sampai jauh ke tengah perairan karena disebabkan gaya tarik bulan (full moon pada 10 hingga 12 Oktober 2022).
Menurutnya, Provinsi Bangka Belitung masuk pada tipe diurnal yang memiliki artian hanya terjadi satu kali pasang dan satu kali surut.
"Fenomena air pasang yang jauh ini tidak perlu khawatir, karena air akan kembali ketika gaya tarik tersebut melemah atau saat air laut akan pasang," ungkapnya.
"Jadi fenomena pasang surut air laut ini dipengaruhi bulan dan saat ini dikenal sebagai musim barat dan bulan pun berada dekat dengan bumi," kata Mikron Antariksa.
Fakta lain juga menyebutkan bahwa Bangka Belitung tidak termasuk dalam patahan-patahan dunia yang dapat mengakibatkan tsunami.
Justru, masyarakat harus fokus pada fenomena patahan di laut Provinsi Sumatera Barat.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Bogor Besok Hari Kamis 13 Oktober 2022, Lengkap dengan Daftar Lokasinya
Dengan demikian, BPBD menghimbau agar masyarakat tak perlu khawatir, dan harus bijak dalam menyikapi beberapa isu-isu yang belum tentu terjadi.
Artikel ini sudah terbit sebelumnya di Pikiran-rakyat.com dengan judul "Viral Video Fenomena Air Laut Surut Seperti Tanda Tsunami di Bangka Belitung".***